Bismillahirrahmanirrahim.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa tepat tiga hari setelah Chuu dikeluarkan dari Loona karena klaim penyalahgunaan kekuasaan dan perilaku kasar terhadap staf Blockberry Creative, sembilan anggota Loona lainnya kompak mengajukan pemutusan kontrak dengan agensi karena rusaknya kepercayaan. Mereka adalah Heejin, Haseul, Yeojin, Kim Lip, Jinsoul, Choerry, Yves, Gowon, dan Olivia Hye. Hanya Hyunjin dan Vivi yang masih di agensi, namun mereka diperkirakan juga akan ikut putus kontrak dengan Blockberry.
Saya bukanlah orang yang suka mencari kesalahan orang, namun baru kali ini saya marah pada agensi Blockberry Creative yang mengklaim "membesarkan Loona seperti anak sendiri". Karena marah dan sudah tidak bisa menguasai diri, saya akan menguak serangkaian dosa Blockberry terhadap Loona. Ini dia:
1. Tidak membayar semua anggota Loona sedari pra-debut
Kita tahu, bekerja dengan nurani tanpa mengharap bayaran itu harus. Kita harus bekerja dengan ikhlas, tanpa peduli jumlah gaji yang kita dapat dari atasan. Tetapi kali ini Blockberry keterlaluan. Mereka tidak membayar semua anggota Loona sedari masa pra-debut, yaitu 2016, ketika Heejin jadi anggota Loona pertama yang diperkenalkan.
Si bungsu Yeojin mengejutkan para Orbit ketika dia bilang tidak dibayar sepeser pun oleh Blockberry sejak debut. Tasnya pun dari uang orang tuanya, bukan uang hasil bermusik. Karena tidak digaji, Yeojin mengaku tidak kaya.
Dan kita semua tahu Chuu tidak pernah dibayar oleh agensi, yang menyebabkan dia menggugat agensi dan keluar, yang kemudian diklaim oleh Blockberry sebagai "penyalahgunaan kekuasaan". Singkat cerita, tidak hanya itu, Chuu menjadi stres dan melegakan stresnya dengan makan pedas, yang menyebabkan dia sering bolak-balik rumah sakit dari Juli 2021-Mei 2022. Akhir tahun lalu, dia dilaporkan menggugat Blockberry, yang menjadi alasan sebenarnya dia minggat dari Loona.
2. Membatalkan perilisan album "La Maison"
Tidak puas dengan single debut mereka, "Hi high", Loona kembali menggebrak dengan lagu "Butterfly". Lagu tersebut sukses berat dan Blockberry Creative mewacanakan perilisan album balada pertama mereka, yakni "La Maison" alias "LoonatheBallad". Namun, karena satu dan lain sebab, album tersebut tidak jadi rilis. Entah apa sebabnya.
3. Keluarnya Jaden Jeong
Jaden Jeong adalah otak cerdas di balik Loona. Tanpa beliau, Loona bisa dibilang tidak akan ada. Selain itu Jaden menjadi otak cerdas di balik OnlyOneOf dan TripleS (yang ada si cantik Kim Yooyeon, alumna My Teenage Girl).
Namun, sejak Agustus 2019, Jaden mengumumkan bahwa perilisan album "[x x]" menjadi proyek terakhirnya dengan Loona. Mungkin itu menjadi salah satu sebab album "La Maison" batal rilis dan debut Jepang mereka ditunda sampai Oktober 2021.
4. Berhutang kepada perusahaan TI, Donuts
Blockberry juga pernah berhutang kepada perusahaan teknologi informasi asing, Donuts, yang menjadi pemegang saham terbesar kedua mereka.
Melansir allkpop.com, sebelumnya Donuts mengajukan gugatan terhadap Blockberry dengan mengklaim bahwa perusahaan tersebut menginvestasikan total 3,5 miliar won dalam produksi Loona.
