Mohon tunggu...
Yudhistira bayuwibowo
Yudhistira bayuwibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yudhistira

Belajarlah menjadi orang yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Mahasiswa dalam Menangani Covid

29 Januari 2022   21:35 Diperbarui: 29 Januari 2022   21:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa bulan berlalu sejak Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia. Kasus-kasus baru terus bermunculan dan sudah banyak orang yang menjadi korban. Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan berakhir dalam waktu dekat ini. Sudah banyak sekali cara yang digunakan dalam menangani penyebarannya, mulai dari pembuatan kebijakan kepatuhan masyarakat, pembuatan protokol kesehatan, dan upaya pembuatan vaksin, tetapi masih belum bisa terselesaikan sampai sekarang. Pada tanggal 22 september 2020, dilaporkan bahwa jumlah kasus corona di Indonesia sudah mencapai 248.852 dengan 9.677 kasus meninggal. Sedangkan, jumlah kasus pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 180.797 orang.

Seiring bertambahnya jumlah kasus, rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mulai kewalahan karena keterbatasan fasilitas dan SDM yang dimilikinya. Hal yang paling ditakutkan adalah ketika kapasitas pasien di RS sudah penuh sehingga tidak lagi bisa menerima pasien untuk mendapatkan pelayanan secara layak. Di Jakarta, tepatnya pada tanggal 11 September 2020, tercatat total ada 727 tempat tidur ICU di 67 rumah sakit rujukan COVID-19. Namun, sudah terpakai sebanyak 460 tempat tidur.

Kemudian, tersedia 5.314 tempat tidur di ruang isolasi namun sudah terpakai 3.151 tempat tidur di 67 rumah sakit rujukan COVID-19. Selain masalah itu, meninggalnya banyak tenaga kesehatan terutama perawat juga memberikan dampak yang luas. Karena, jumlah kasus yang terus bertambah akan membuat tenaga kesehatan semakin bertambah beban kerjanya, terlebih jika harus kekurangan tenaga profesional keperawatan.

Mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta sebagai golongan orang terpelajar memiliki banyak peran yang bisa mereka lakukan. Peran tersebut diantaranya sebagai agent of change dan social of control. Mahasiswa UNISA juga bisa menjadi golongan yang membantu dalam proses penangana Covid-19 terutama bagi mahasiswa keperawatan.

Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan tindakan promotif dan preventif kepada masyarakat agar memiliki pemahaman yang baik terkait keadaan pandemi saat ini. Partisipasi  yang diberikan mahasiswa keperawatan UNISA ini sedikit banyaknya akan dapat meringankan beban para perawat. Selain itu, mahasiswa keperawatan UNISA juga bisa merasakan perjuangan profesinya yang saat ini berjuang sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun