Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vaksin Guyub, Imunitas Kebersamaan

16 Juli 2021   14:15 Diperbarui: 16 Juli 2021   14:49 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebal! Itu harapan kita bersama ditengah pandemi. Memiliki kekebalan untuk berhadapan dengan virus. Tidak seperti kebal bacok senjata tajam dengan merapal mantra, kebal virus memerlukan vaksinasi.

Sebelum itu, mari bayangkan apa yang dialami pasien Covid-19 di ruang isolasi dalam rawatan di rumah-rumah sakit. Sendiri dan sepi, tiada keluarga apalagi sanak saudara, diisolasi, bahkan sampai ketika takdir ajal menjemput.

Semua dari kita berharap terhindar dari wabah, dan untuk itu vaksinasi menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Protokol kesehatan adalah padanan dari vaksin, untuk tetap terjaga dari paparan virus.

Ketika wabah memuncak, interaksi sosial dibatasi, kerumunan dibubarkan, praktis ekonomi surut dan lunglai. Kekacauan terjadi di ruang pelayanan kesehatan, sementara dampak karantina bagi populasi yang sehat memberi efek kelelahan psikologis.

Kerap kali gesekan horizontal terjadi di lapangan. Aparat negara juga rentan tertular, virus tidak peduli status sosial. Publik berteriak soal tekanan penghidupan, tapi berpotensi membiak virus dalam keramaian.

Ruang pertempuran antar logika berlangsung. Logika ekonomi, di dalam kerumunan ada bisnis yang dapat diperoleh. Logika virus, dimana ada kumpulan, maka ada media hidup untuk bereplikasi. Logika kesehatan, perlu ruang dan jarak aman agar penularan wabah tidak terjadi.

Seluruh logika tersebut harus tunduk pada situasi kedaruratan pandemi. Disini logika kekuasaan bekerja dengan seluruh sumberdaya yang dimiliki, serta mempergunakan power and authority bagi upaya mencairkan kebuntuan.

Protokol kesehatan menjadi domain kedisiplinan publik, disisi lain upaya pengetesan, pelacakan dan perawatan adalah ranah dari tanggung jawab pemangku kebijakan. Keduanya bersifat saling terkait dan berkontribusi erat pada upaya menangkal penularan.

Gotong Royong divaksin

Kekebalan dibutuhkan, bukan kebebalan untuk menerima fakta dari keberadaan ilmu pengetahuan. Vaksin adalah bentuk aplikasi keilmuan medis yang menstimulasi kekebalan. 

Dalam kerangka populasi, vaksinasi menjadi upaya memicu imunitas kelompok -herd immunity, untuk memutus rantai paparan wabah. Butuh kecepatan dan sebanyak mungkin target sasaran pada program vaksinasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun