Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konstruksi Politik Survei Kinerja

7 April 2021   15:52 Diperbarui: 7 April 2021   16:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Survei dan Jarak Realitas

Mungkinkah survei berbeda dari realitas? Bisa dan memungkinkan saja hal itu terjadi. Survei menjadi ruang simulasi, dengan upaya memunculkan konstruksi citra.

Sesuai dengan konsepsi citra menurut Baudrillard, maka survei bisa secara sekaligus membentuk citra sekaligus mendistorsi informasi yang datang bersamanya.

Sekurangnya, imaji sebagaimana citra dipahami melalui perspektif Baudrillard menempatkan, (i) citra sebagai representasi realitas, (ii) citra yang menyelewengkan realitas, (iii) citra guna menyembunyikan realitas, hingga (iv) citra tidak berhubungan dengan realitas.

Karena itu, survei dapat menjadi berjarak dengan realitas bila tujuannya tidak didekatkan pada kepentingan dominan publik, dibandingkan mengikuti kehendak kekuasaan.

Diliputi kondisi pandemi, dapat dipastikan: mobilitas terbatas, ekonomi berdenyut lemah, pengangguran, kemiskinan dan korban PHK bertambah, selain angka kematian dan penularan.

Kita perlu membaca serta mengkaji hasil survei, bila terjadi senjang jarak atas realitas dari kesimpulan survei yang dibuat, hal itu dapat menggugah nalar kritis untuk menimbang urgensi survei yang dibuat.

Angka-angka tidak berbicara, mereka bergerak atas tafsir pembacanya, dan seluruh arah kuasa, disanalah kedudukan etika dan moralitas menjadi penjaga marah para peneliti yang terlibat dalam sebuah survei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun