Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Promosi dengan Intonasi

24 Oktober 2017   15:08 Diperbarui: 24 Oktober 2017   15:11 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak mudah berpromosi ditengah keramaian. Tetapi setidaknya demikianlah yang harus saya lakukan hari ini, berpresentasi dalam kerangka promosi ditengah kerumunan audiens yang memiliki fokus atas aktifitasnya masing-masing. Jelas tidak mudah mengarahkan konsentrasi khalayak untuk dapat terpusat pada apa yang disampaikan. Karena itu, intonasi dan penekanan suara digunakan untuk mendapat perhatian.

Promosi adalah bagian dari mix marketing yang dilakukan secara aktif, dalam makna dikerjakan secara langsung setelah elemen pendahuluan dari mix marketing ala Kotler dipenuhi. Product, Price, Place and then Promotion. Posisinya penyempurna, dan seoerti yang saya bilang tadi merupakan kriteria aktif. Ya, promotion yang memperkenalkan sebuah barang/ jasa kepada target pengguna, dan mendorong prosesnya secara berkelanjutan.

Dalam hal ini, skema promosi akan berkaitan lebih jauh dengan pola perilaku konsumen. Karena fungsi promosi adalah penyediaan informasi, mendorong perubahan konsepsi dan perilaku atas barang/ jasa, hingga pada tahap puncaknya menstimulasi terjadinya pembelian dan transaksi.

Perdefinisi, maka promosi dimaknai sebagai : sistem komunikasi yang untuk membujuk (persuade), mengingatkan (reminder), agar bisa mendapatkan pembeli potensial , dengan demikian kita mendapatkan tanggapan dari target pasar yakni: membeli, menyiarkan kembali, atau menjadi customer.

Dengan demikian, program promosi adalah aspek pamungkas dari rangkaian marketing mix, namun tentu keberhasilan promosi akan saling terkait dengan aspek marketing mix lainnya secara sinergis.

Berbagai macam metode promosi, dan kita mengenal istilah promotional mix, yang menjabarkan pola promosi yang banyak dilakukan diberbagai perusahaan dibanyak lokasi secara umum. Kelompok promotional mix kerap dikumpulkan sebagai lokus tersendiri, dikenal sebagai integrated marketing communications.

Hal ini dikarenakan perubahan arah dalam melihat customer, kini menjadi subjek bebas dan bukan lagi semata menjadi objek perlakuan pemasaran. Skema 4P ala Kotler mendapatkan koreksi dari sudut pandang Customer menjadi 4C (Customer Solution, Cost, Convenience and Communication). Dengan demikian, pelanggan membutuhkan dialog sebagai bentuk komunikasi dua arah dan tidak lagi bersifat monolog.

Hal ini tentu menarik, mencermati perkembangan dan perubahan yang terjadi dewasa ini. Teknologi berperan pesat dalam pertukaran arus informasi, pelanggan memiliki ruang bersuara yang tidak mampu dijangkau secara langsung oleh produsen, sehingga membuat posisi produsen dan konsumen menjadi setara, dan untuk itu mendengarkan dan memahami sekaligus melakukan edukasi pasar perlu dilakukan.

Kembali kepada uraian kanal-kanal pada komunikasi pemasaran terintegrasi sebagai bagian dari promotional mix, diantaranya termasuk advertising (periklanan), personal selling (penjualan personal) sales promotion (penjualan promo), public relations (hubungan masyarakat) dan direct selling (penjualan langsung), sesungguhnya dengan perkembangan terbaru teknologi maka digital dan social media mendapatkan tempat dalam bauran promosi.

Setiap bagian dari aspek promotional mix ini memiliki fokus dan target yang terpisah, seperti: advertising dengan target komunikasi massal dengan menggnakan media massa, personal selling ditujukan bagi penjualan orang perorang dengan sentuhan langsung, public relations mendorong penciptaan citra positif produk barang/ jasa kepada public, sales promotion menstimulus transaksi dengan penawaran menarik, hingga direct selling dengan menggunakan database populasi sebagi sarana promosi meluas.

Nah, dalam menciptakan penjualan, seluruh saluran promosi dapat dipergunakan, tetapi tentu harus berhitung dengan sumberdaya yang dimiliki, seperti berapa banyak tenaga penjualan Anda, lalu seberapa besar target pasar yang Anda hendak sasar, ditambah lagi dengan apakah kapasitas biaya promosi yang Anda siapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan seluruh aktifitas dalam kegiatan promosi?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun