Mohon tunggu...
Yudha Yunanto Putra
Yudha Yunanto Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur

Saya adalah seorang mahasiswa, kini saya belajar menulis pada artikel yang dipublish pada masyarakat agar tulisan saya dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Sosial Twitter Sebagai Sarana Kampanye Politik

23 Desember 2020   15:02 Diperbarui: 23 Desember 2020   17:14 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikutip dari UNICEF, salah satu upaya untuk menghindari perilaku di internet yaitu dengan berupaya menyebarkan interaksi positif dan mendorong perilaku dengan memanfaatkan fitur sosial media seperti saring komentar dan private account. Dikutip dari vice.id, bahwa masalahnya adalah bagaimana cara kita belajar menggunakan sosial media atau bagaimana kita menggunakannya dengan cara yang baik. Karena suatu alat akan jadi baik tidaknya sesuai dengan keterampilan dan bagaimana pengguna tersebut menggunakannya. Sehingga pengguna akan menjadi baik ataupun buruk semua bergantung dari pengguna itu sendiri.

Dari beberapa masukan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menyelesaikan perkara ini semua kembali kepada diri kita masing - masing. Dalam bersosial media kita harus menebarkankan sikap dan aura positif, namun jika dirasa terdapat serangan atau apapun yang dapat menimbulkan perpecahan maka kita dapat menerapkan fitur sosial media seperti saring komentar dan akun privat agar terhindar dari pertikaian. Jika dalam menyikapi kampanye sosial media kita menerapkan hal tersebut pastinya akan setidaknya meredahkan perpecahan yang kini tengah terjadi.

Pemerintah dengan aturan dan regulasi yang telah dibuatnya berusaha sebaik mungkin untuk menekan angka tersebut sehingga lahirlah UU ITE. Jika kita selaku pengguna sosial media telah berbuat baik sesuai dengan pendapat dan sikap yang telah disampaikan sebelumnya serta pemerintah selaku pembuat aturan menerapkan aturan dengan baik tanpa tebang pilih dan adil, pastinya negara kita akan lebih baik lagi dan bersatu kembali seutuhnya tanpa ada perpecahan dan pertikaian lagi dalam menyikapi kampanye pada sosial media. Lalu yang terakhir dengan angka yang ditampilkan pada data secara jelas membuktikan bahwa jika terjadi kampanye pada media sosial akan menimbulkan pergerakan dunia siber dari masyarakat kita.

Saran dalam melanjutkan penelitian ini mungkin dapat lebih banyak menjelaskan teori pendukung serta mengsitasi lebih banyak paper lagi agar informasi yang didapatkan dapat lebih banyak serta beragam. Mungkin jika lebih dikembangkan lagi dapat ditambahkan dari perspektif media sosial lainnya seperti Facebook, Whatsapp, dan lain- lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun