Interaktif
Kedua adalah Interaktif.
Media baru cenderung bersifat 2 arah hal ini memungkinkan terjadinya hubungan interaktif antara media dengan pembacanya (Widodo, 2020, p15).
Berbeda dengan media konvesional yang bersifat satu arah, peningkatan interaktivitas dalam media baru dapat dilihat dari tindakan sederhana konsumen seperti meninggalkan like, komen dan juga bisa dengan membagikan konten yang dibaca.
Hal ini menimbulkan budaya yang lebih partisipatif dari konsumen.
Lewat channel youtubenya Otodriver dapat melakukan interaktivitas dengan konsumennya lewat kolom komentar yang ada. Tidak jarang juga mereka menjawab pertanyaan yang ada dikolom komentar.
 Hypertextual.
Poin ketiga adalah Hypertextual.
Hypertextual berguna untuk mencari halaman yang dicari konsumen dengan mudah melalui tautan link atau rekomendasi yang muncul didalam media tersebut.