Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Internet dari Arpanet hingga Sekarang

31 Agustus 2020   22:22 Diperbarui: 1 September 2020   14:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               Dunia sekarang sangat berbeda dengan dunia 50 tahun yang lalu. 50 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1969 tentunya orang-orang pada saat itu tidak pernah membayangkan bagaimana dunia kita yang sekarang bisa saling terhubung berkat penemuan mereka pada tahun itu, ARPANET (Devi, 2019).

            ARPANET adalah hasil dari pengembangan yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari Universitas California Los Angles pada tahun 1969 (Devi, 2019), menyusul ditemukannya system Hypertext yang diciptakan oleh Ted Nelson (Widodo, 2020). Ted Nelson sendiri menciptakan Hypertext hanya untuk mengatur koleksi dokumennya.  

            ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency Network awalnya hanya menghubungkan 4 Universitas di Amerika serikat yakni Universitas California, Santa Barbara, Stanford dan University of Utah. ARPANET awalnya dirancang untuk menjadi sistem pengamanan dan penangulangan serangan nuklir yang ikut dikembangkan oleh department keamanan Amerika Serikat, Rand Corp (Widodo, 2020).

            Rand Corp menganggap bahwa peluncuran satelit artifisial Sputnik oleh USSR milik Uni Soviet sebagai sebuah ancaman nuklir. Karena itu Rand Corp bekerja sama dengan 4 Universitas untuk membentuk sebuah jaringan yang dapat mereka pakai untuk menangkal serangan nuklir (Widodo, 2020).

            Kode biner pertama yang dapat dikirimkan oleh ARPANET adalah "LOG" dan komputer yang menerima kode tersebut akan mengirimkan kata "IN" untuk dapat salin terhubung dan ini memunculkan istilah Login untuk pertama kalinya. Selain Login symbol @ juga pertama kali diperkenalkan lewat ARPANET untuk menandai seseorang sehingga tidak terjadi salah kirim text (Devi, 2019).

            ARPANET kemudian semakin berkembang pada tahun 70an. Tahun 1974 The British Post Office Research Laboratory menciptakan sistem yang bernama view data atau video text yang dapat memuat video, foto dan grafis pada ARPANET. Hal ini kemudian memicu munculnya Teletext yang digunakan oleh BBC, sebuah halaman yang nantinya memicu adanya add (Widodo, 2020). Kemunculan Videotext ini membuat informasi dapat semakin mudah diperoleh dan dapat diperoleh dengan kualitas yang lebih baik.

            ARPANET kemudian berkembang dan terbentuklah DARPANET pada tahun 70an. Sayang memasuki decade 80an ARPANET mengalami kemunduran karena kemunculan virus komputer. Pada era ini kemudian muncul BITNET yang menggunakan DNS atau Domain Name Sistem untuk menjalankan jaringannya. Akhirnya saat memasuki decade 90an ARPANET secara resmi menghilang (Devi, 2019).

            1990 menandai kemundulan HTML untuk pertamakalinya, HTML ditemukan oleh Tim Banners Lee bersama dengan rekan-rekannya yang lainnya. Dirinya nanti juga akan menjadi penemu domain World Wide Web atau WWW yang akhirnya digunakan sebagai sebagai perantara situs mereka. Sejak saat itu perkembangan Internet menjadi sangat pesat (Widodo, 2020). WWW dapat memfasilitasi beberapa layanan Internet seperti Email, search engine, explorer dan banyak kebutuhan situs yang lain.

            Setelah berkembangnya WWW kemudian ditemukan sistem FTP atau sistem untuk mengirimkan data kepada komputer satu dengan lainnya lewat data yang disimpan dalam server dan dapat diakses tampa bantuan alat luar lain. FTP membuat Internet semakin efektif untuk menjadi pendamping hidup manusia kedepannya.

            Kemudian Internet berkembang dengan kecepatan Jaringan yang semakin cepat hingga sekarang bisa digunakan dengan lebih efektif. 

            Istilah Internet atau jaringan komputer yang terkoneksi lalu perlahan mulai menjadi semakin populer dan akrab ditelinga. Berbagai website yang kita gunakan sekarang seperti search engine Google dan Bing, Video sharer You Tube dan Sosial Media mulai bermunculan. Jaringan Internet yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan konektivitas 24 jam penuh untuk mendapatkan informasi. Dia juga interaktif dan fleksibel sehingga semakin mudah  untuk digunakan (Widodo, 2020). Berikut adalah beberapa kelebihan jaringan internet:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun