Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Uhamka melaksanakan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa yang berada di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang berkolaborasi langsung dengan dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa tentang bagaimana melaksanakan salah satu kandungan dari surat Al-Ma’un untuk memberikan kepedulian kepada keluarga yang kurang mampu (dhuafa)
Kegiatan pemberdayaan tersebut dilakukan secara berkelompok. Salah satu kelompok mengadakan pemberdayaan kepada keluarga Ibu Dim yang merupakan salah satu keluarga dhuafa di kota Depok. Arjun, salah satu anggota kelompok mengatakan bahwa ia turut merasa senang karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan bersama dua rekan kelompoknya (Razfy & Renaldy). Karena dengan kegiatan ini ia dapat ikut berpartisipasi secara langsung dalam mengamalkan kandungan dari surat AL-Ma’un.
“Alhamduliilah, dengan adanya kegiatan ini kita bisa langsung terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung bagaimana keadaan keluarga-keluarga dhuafa. Dengan hal itu membuat kita banyak bersyukur terhadap rezeki yang kita terima dan membuat kita termotivasi untuk membantu keluarga-keluarga yang kurang mampu sebagai sikap saling membantu sesama. “Ujar Arjun memberikan kesan dan pesan yang ada pada kegiatan pemberdayaan ini.
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kepada keluarga Ibu Dim dilakukan pada tanggal 17 Januari 2021 sore hari. Arjun dan kedua temannya mengunjungi kediaman keluarga Ibu Dim yang berada di kampung Banjaran Pucung, kecamatan Tapos, kota Depok. Kedatangan mahasiswa pendidikan matematika FKIP Uhamka disambut hangat oleh keluarga dan juga masyarakat sekitar.
“Beliau (Ibu Dim) adalah seorng nenek tua yang sudah sangat tua. Umurnya sudah mencapai angka 80 tahun. Beliau tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Menantunya bekerja sebagai seorang satpam. Namun penghasilan yang didapatkannya kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk menutupi kekurangannya maka Ibu Dim menjalankan usaha berjualan minuman seperti kopi, es, atau air mineral kemasan dibantu dengan anaknya.” Tutur Renaldy menceritakan bagaimana kondisi keluarga Ibu Dim.
Bantuan pemberdayaan yang diberikan kepada keluarga Ibu Dim adalah berupa bantuan modal usaha. Adapun modal usaha tersebut didapat berasal dari penggalangan dana yang dilakukan oleh Arjun dan dua temannya mulai dari bulan November sampai Bulan Januari.
“Alhamdulillah dari bulan November sampai awal bulan Januari kita membuka penggalangan dana untuk bantuan keluarga Ibu Dim kami berhasil mendapatkan dana sebesar Rp. 1.050.000. Dana tersebut berasal dari penggalangan dana yang dilakukan baik melalui media online maupun offline. Dengan dana tersebut kami gunakan untuk membelanjakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk membantu modal usaha keluarga Ibu Dim.” Ujar Razfy
Keluarga Ibu Dim merasa sangat bahagia menerima bantuan yang telah diberikan, tak lupa ucapan terima kasih keluarga Ibu Dim kepada mahasiswa matematia FKIP Uhamka yang telah mengadakan kegiatan pemberdayaan ini.
“Terima kasih ya, Ibu tidak bisa membalas semua yang telah diberikan oleh adik-adik semua. Ibu sangat senang karena masih ada yang mau membantu keluarga ibu. Semoga Allah membalas segala kebaikan adik-adik dengan balasan yang berlipat ganda.” Ujar Ibu Dim sebagai ucapan rasa terima kasihnya yang amat sangat atas bantuannya yang telah beliau terima.
