Mohon tunggu...
Yudha MaulanaRahayu
Yudha MaulanaRahayu Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Mahasiswa KKN Tematik UPI

Pemuda berumur 21 tahun yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Daya Tarik Literasi Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Pembelajaran Video

23 September 2021   22:20 Diperbarui: 23 September 2021   22:27 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wabah covid-19 yang masih terasa dampaknya bagi masyarakat masih berlangsung. Sejak ditetapkan menjadi pandemi global oleh WHO (World Health Organization) banyak sekali perubahan gaya hidup masyarakat seperti terjadi adanya pembiasaan memakai masker, membawa handsanitizer, mencuci tangan, dan jaga jarak. 

Selain hal yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, Covid-19 juga mempengaruhi rutinitas pendidikan yang sudah umum seperti sekolah luring. Pembatasan interaksi sosial mengharuskan sistem pendidikan melakukan sekolah secara daring sehingga siswa dituntut untuk dapat memahami teknologi sebagai sarana pembelajaran dan komunikasi. Disamping itu orang tua serta masyarakat juga berperan untuk dapat mendorong sistem pembelajaran ini.

Dalam masa pembelajaran luring tentunya terdapat masalah, yaitu bagaimana untuk menerapkan pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar yang umumnya siswa Sekolah Dasar belum memahami teknologi yang menunjang sistem pendidikan seperti Zoom, Google Classroom, dll. Maka dari itu bimbingan orang tua sangat berperan untuk dapat mengawasi dan menjadi guru di rumah saat pembelajaran daring berlangsung.

Untuk dapat mencapai indikator pembelajaran kepada siswa Sekolah Dasar tersebut tentunya terdapat berbagai cara, namun menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa PGSD Universitas Pakuan yang berjudul "Tahapan dan Karakteristik Perkembangan Belajar Siswa Sekolah Dasar" bahwa media pembelajaran video memiliki pengaruh positif terhadap hasil pembelajaran pada siswa Sekolah Dasar. Hal ini dapat diambil asumsi bahwa media video atau audio visual sangat mendukung untuk dilaksanakan saat pembelajaran daring terhadap siswa Sekolah Dasar.

Banyak faktor yang menjadi alasan kenapa media pembelajaran video sangat cocok untuk siswa Sekolah Dasar diantaranya adalah media audio visual dapat mengembangkan otak kanan yang cenderung tertarik terhadap hal -- hal yang memiliki kreativitas dan umur siswa Sekolah Dasar cenderung masih dalam tahapan perkembangan masa kanak -- kanak (umur 6 -- 12) yangmana adalah masa -- masa penuh dengan permainan dan imajinasi yang bebas maka dari itu media pembelajaran video/audio visual yang menarik dan bertema kartun dan ceria menjadi daya tarik bagi siswa Sekolah Dasar.

Dalam masa kanak - kanak tentunya penanaman literasi merupakan hal yang penting agar siswa -- siswa penerus bangsa nantinya tidak buta dengan pengetahuan karena dengan membaca dan memahami suatu ilmu adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap orang agar hidupnya dapat terasa lebih mudah untuk dijalani. 

Maka dari itu untuk meningkatkan literasi siswa Sekolah Dasar sangat disarankan dengan media audio visual karena siswa akan memiliki daya tarik tersendiri untuk membaca dan memahami apa yang dijelaskan.

Hal ini diaplikasikan di SDN Sukagalih II Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dimana pembelajaran daring yang dilaksanakan di grup Whatsapp orang tua dengan mengirim video pembelajaran yang bertema animasi cenderung dinikmati oleh siswa Sekolah Dasar tersebut dibuktikan dengan hasil pembelajaran yang telah dinilai oleh wali kelas bahwa nilai yang dihasilkan memiliki peningkatan selain itu juga interaktif siswa saat pembelajaran luring yang dilakukan per-sesi juga mengalami keaktifan.

Hal ini mungkin dapat menjadi asumsi bahwa siswa Sekolah Dasar pada zaman ini masih belum terlalu memahami teknologi media pembelajaran daring yang berbasis live atau video call, akan tetapi siswa Sekolah Dasar dapat mudah memahami video pembelajaran yang sudah dibuat sehingga siswa tinggal menikmati video pembelajaran mereka. 

Media pembelajaran video juga dapat menstimulus otak kanan sang siswa produktif sehingga penanaman literasi yang diterapkan dalam video pembelajaran menjadi mudah diingat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun