Kota Pontianak adalah ibu kota Kalimantan barat, mungkin orang luar hanya tau kalimantan barat khususnya kota pontianak dengan tugu khatulistiwa nya saja, ya karena tugu khatulistiwa memang sudah dikenal orang sejak lama lagi pula kota pontianak minim akan tempat wisada tidak seperti kota2 lain sebut saja bandung dengan gedung satenya, medan dengan istana maimunya dan masih banyak lagi.
akan tetapi ada yang berbeda dengan kota pontianak ketika memasuki bulan suci ramadhan, dan tidak akan ditemui ditempat2 lainnya. ini bisa dikatakan sebagai budaya kota pontianak.
yang pertama sebut saja yaitu meriam karbitnya yang selalu ada ketika setiap bulan suci ramdhan, masyarakat berbondong2 membuat meriam karbit yang cukup besar dan menyalakannya serentak ditepi sungai kapuas pada malam hari, dan dari arah seberang masyarakat lain membunyikan meriam yang berbeda dengan membandingkan suara yang paling keras, budaya ini memang sudah dilakukan sejak lama dari tahun ke tahun dengan jumlah meriam yang semakin banyak setiap tahunya.
yang kedua ini lebih kepada kuliner khas kota pontianak, bagi masyarakat luar mungkin asing akan nama makanan ini namun bagi masayarakat pontianak makanan ini sangatlah populer terutama pada bulan suci ramdhan karena sifatnya musiman, sebut saja namanya sotong pangkong, dimana bahan utamanya sotong (cumi) yang sudah dikeringkan lalu dibakar lalu di pangkong (ketuk pakai palu) dan dimakan dengan sambal, sangat cocok dijadikan cemilan pada malam hari. pada bulan suci ramadhan para penjual berkumpul di satu jalan yang namanya jalan merdeka dimana dijalan itu bisa kita jumpai puluhan penjual sotong pangkong.
nah kedua ciri khas tersebut hanya ada dikota pontianak dan bisa dikatakan sebagai budaya khas kota pontianak dan hanya ada pada bulan suci ramadhan saja.
semoga kalian yang membaca blog ini bisa pergi ke kota kami. saya saran kan pergi pada bulan puasa karena bnyak perbedaan yang tidak kalian jumpai di tempat lain.
