Mohon tunggu...
dr. Ayu Deni Pramita
dr. Ayu Deni Pramita Mohon Tunggu... Dokter - Suka menulis tentang kesehatan, investasi dan budaya

Seorang dokter sederhana berasal dari Bali yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Tepat Pemberian Obat pada Anak

19 Oktober 2020   22:27 Diperbarui: 20 Oktober 2020   14:51 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memberi obat kepada anak. (sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Kaplet salut enterik/selaput (sugar coated) dibuat untuk melindungi saluran cerna dari iritasi yang mungkin timbul saat obat bersentuhan dengan dinding saluran cerna. Jika kaplet jenis ini digerus maka lapisan gulanya akan hilang justru rasanya pahit dan akan menyebabkan iritasi pencernaan.

Ilustrasi obat-obat. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ilustrasi obat-obat. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

5. Jangan Menaruh Sisa Obat di Kulkas

Obat tidak sama dengan sayur dan buah-buahan yang sisanya bisa disimpan di kulkas agar awet. Coba deh baca aturan penyimpanan obat, tertera "simpah di bawah suhu 30 derajat Celcius dan tidak boleh terpapar sinar matahari".

Itu artinya jika disimpan dikulkas, obat berada dibawah suhu 8 derajat Celcius dan akan menyembabkan obat menggumpal.

Penggumpalan obat akan berpengaruh terhadap efektifitas obat tersebut. Jadi sebaiknya disimpan dilemari jauhkan dari panas matahari agar obat tidak rusak. penggunaan sisa obat setelah dibuka boleh diminum lagi sampai 2 minggu hingga 2 bulan tergantung penyimpanannya. Namun, jika obat siru suspense bertahan hingga 1 minggu setelah dibuka.

Jadi jangan salah cara dalam memberi obat pada anak. Baca petunjuk penggunaan obatnya sebelum meminumnya. Alangkah baiknya minumlah obat sesuai resep dokter agar tepat dosis dan sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun