Mohon tunggu...
dr. Ayu Deni Pramita
dr. Ayu Deni Pramita Mohon Tunggu... Dokter - Suka menulis tentang kesehatan, investasi dan budaya

Seorang dokter sederhana berasal dari Bali yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apa Reaksimu Jika Temanmu "Pinjam Duit"?

17 Juni 2020   20:48 Diperbarui: 17 Juni 2020   21:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (merdeka.com)

"Gue lagi butuh, pinjam duitmu donk.."

"Eh bayarin dulu donk, ntar gue ganti"

Kedua kata ini sudah lumbrah digunakan pada kondisi yang mendesak atau bisa juga tak mendesak. Masa krisis pandemi ini malah meningkat masalah hutang-piutang.

Ada berbagai penyebab orang akan berhutang ke kita. Dimulai dari masalah tagihan, kesehatan, keluarga, kecelakaan, kebutuhan rumah tangga, atau memang orang tersebut memiliki kepuasan jika untuk memenuhi kebutuhannya dengan "pinjam duit" (menjadi sebuah kebiasaan).

Namanya musibah, namanya kekurangan atau untuk memenuhi kebutuhan akan berakhir dengan pinjam uang. Era digitalisasi, pinjam uangpun bisa dipermudah dengan kredit online, atau menggadaikan barang berhargamu. Namun kebanyakan orang pinjam uang ke orang terdekatnya karena tidak terlalu ribet administrasi dan tidak dikenai bunga pinjaman.

Sebenarnya kita bisa memprediksi apakah orang tersebut bakal bisa kembaliin uang kita atau tidak. Ingat ini prediksi lho, sesuai buku yang saya baca dan beberapa pengalaman dari teman-teman.

Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan jika kamu mau pinjamkan uang ke kerabatmu, tetangga, keluarga, atau kawan bisnismu:

1. Sadari dulu kondisi finansialmu

Sebelum kamu pinjamkan uangmu ke kerabat atau keluargamu, cek dulu kondisi keuanganmu. Mulai dari uang sakumu sebulan, tabunganmu, dan dana daruratmu. Jika belum mencukupi kebutuhan untuk bulan berikutnya, mungkin kamu pertimbangkan lagi buat pinjamkan uangmu.

2. Kenali dulu karakter, gaya hidup dan kondisi finansialnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun