Mohon tunggu...
Yuda Muhamad Hardiansyah
Yuda Muhamad Hardiansyah Mohon Tunggu... Buruh - Penulis ugal-ugalan

Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manusia dan Keanekaragaman Hayati

14 Juli 2019   23:42 Diperbarui: 16 Juli 2019   03:52 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasu Keanekaragaman Hayati (dokumentasi pribadi)

Potensi Indonesia sebagai sumber keanekaragaman hayati terhampar luas, menempati posisi papan atas dalam hal sumber daya hayati yang juga menjadi sumber daya alternatif bagi kehidupan manusia. 

Keanekaragaman hayati juga memberikan andil yang sangat besar dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terjadi di bumi, menjaga konservasi keanekaragaman hayati berarti juga menjaga ekosistem di bumi. 

Keanekaragaman hayati apabila di exploitasi secara berlebihan dapat merusak ekosistem dan apabila dimanfaatkan sebaik-baiknya dapat menjadi sumber pangan dan kesehatan kita sebagai manusia yang tiada habisnya.  

Menggunakan keanekaragaman hayati dalam berkehidupan jauh lebih baik apabila dengan bijak, dalam rangka mendukung program dunia dalam menjaga pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) sumber daya alam hayati menjadi pilihan yang sangat tepat apalagi Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang beragam.

Keanekaragaman hayati dirasa mampu mendorong kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat, tolak ukur pemanfaatan sumber daya alam hayati dapat dikatakan sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.

Anugerah tuhan yang diberikan kepada manusia melalui alam sudah seharusnya dapat dioptimalkan dengan terpenuhinya kebutuhan pangan memberantas kelaparan serta menjaga kesehatan dengan adanya penawar dalam mengatasi penyakit yang dialami manusia. 

Tidak optimalnya penggunaan sumber daya alam hayati menjadikan tidak terlaksanya kesejahteraan masyarakat serta tidak terlaksananya pelestarian sumber daya alam hayati dapat membuahkan dampak buruk rusaknya ekosistem dan mengganggu kesetimbangan alam sebagaimana mestinya.

Sistem adat dan lokal masyarakat dirasa sangat mumpuni dalam hal menjaga sumber daya alam hayati tumbuhan maupun hewan yang diharapkan dapat menjadi contoh, tidak jarang dari pada ulah akibat manusia menjadikan bencana dengan rusaknya ekosistem karena hilangnya sebuah keanekargaman hayati yang telah diberikan tuhan kepada manusia. 

"Menggunakan keanekaragaman hayati dalam berkehidupan jauh lebih baik apabila dengan bijak, dalam rangka mendukung program dunia dalam menjaga pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals."

Pada dasarnya setiap daerah di Indonesia sudah cukup baik pengelolaannya yang berkaitan dengan sumber daya hayati, hanya saja belum terarah. 

Hal ini dibuktikan dengan adanya ciri khas sumber daya alam hayati dari berbagai daerah dalam mengelola sumber daya alam hayati akan tetapi hasilnya belum maksimal meningkatkan perekonomian.

Ini pula yang seharusnya dapat menggaris bawahi sumber daya alam apabila dimanfaatkan sebaik-baiknya maka dapat menjadi sumber perekonomian yang kuat serta menjaga kesejahteraan kehidupan masyarakat di daerah. 

Semakin tingginya tingkat permintaan dan kebutuhan sudah sepatutnya dapat berbanding lurus dengan tingginya tingkat kesejahteraan.

Akan tetapi pada kenyataannya hal ini tidak tergambar jelas karena pengelolaan sumber daya hayati yang belum optimal, kesadaran berbagai pihak perlu ditingkatkan bagaimana mengoptimalkan secara bijaksana penggunaan sumber daya alam hayati sehingga dapat dimanfaatkan seadil-adilnya terhadap seluruh elemen masyarakat yang ada.    

Pada hakikatnya kehidupan manusia bergantung pada sumber daya alam yang dihasilkan dari keanekaragaman hayati, ialah pertanian dan peternakan yang bermanfaat dalam memproduksi pangan dan juga produk pertanian lainnya. 

Dengan banyaknya sumber daya alam hayati di sekitar maka dapat menjadikan sumber pangan bagi kehidupan manusia yang dibutuhkan baik makanan maupun minuman untuk dapat menompang aktivitas manusia sehari-hari. 

Pada dasarnya manusia tidak dapat memproduksi pangan secara sendirinya melainkan mengambilnya melalui hasil alam baik dari tumbuhan maupun hewan yang dapat dikomsumsi, maka langkah tepat dalam hal menjaga ketahanan pangan adalah ikut menjaga ekosistem yang ada sehingga dengan ekosistem lingkungan yang sehat maka sumber pangan akan terus terjaga.

Selain sumber daya alam hayati menjadi sumber pangan bagi manusia, sumber daya alam hayati dapat menjadikan sumber kesehatan bagi manusia, yang pengelolaanya dapat dilakukakan baik secara tradisional maupun modern, yang sejak dahulu pemanfaatannya telah ada seperti contoh halnya ialah jamu, dikenal sebagai obat tradisional Indonesia yang berasal dari sumber daya alam keanekaragaman hayati tumbuhan.sebagai bahan baku utama. Jamu disinyalir memiliki khasiat yang cukup tinggi dengan efek samping yang sangat sedikit sehingga penggunaannya banyak diminati oleh orang-orang. 

Selain pada jamu, obat herbal juga menjadi tokoh utama dalam hal mempergunakan sumber daya alam hayati tumbuhan, banyak orang yang percaya bahwa penggunaan obat herbal tanpa adanya campuran zat kimia jauh lebih efektif penggunaannya terhadap penyakit, hal ini lah yang menjadikan kenaekaragamaan hayati sebagai sumber dari pada kesehatan. 

Penggunaan sumber daya alam hayati juga tidak dapat dipungkiri dipergunakan oleh obat-obatan saat ini ada sehingga pada perkembangan industri farmasi sejalan dengan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang beragam, menjadikan kebutuhan dan permintaan terhadap sumber daya alam hayati tumbuhan setiap harinya.

Semakin meningkat yang apabila jika tidak diikuti dengan pelestarian yang seimbang dengan kebutuhan dan permintaan maka dapat mengganggu ekosistem yang pada akhirnya meusak lingkungan.

Sudah sewajarnya manusia yang menempati bumi dan dianugerahi alam sebagai life support system atau sistem pendukung kehidupan, yang dalam perannya berkehidupan dapat menjaga lingkungan dengan sepatutnya, serta mempergunakannya dengan bertanggung jawab. 

Sebenarnya lingkungan memiliki kemampuan tersendiri dalam mengembalikan kerusakan yang ada, apabila kerusakan yang terjadi dampaknya teramat besar maka lingkungan membutuhkan waktu yang cukup lama memperbaiki dirinya sendiri.

Tetapi pada beberapa kasus apabila kerusakan terjadi cukup dalam maka yang ditakutkan adalah punahnya bagian dari keanekaragaman hayati tersebut. 

Dengan alam kehidupan manusia terbantu dan sudah sepatutnya apabila kita membantu alam dalam hal memulihkan dirinya sebagaimana seharusnya. 

Konservasi alam dapat menjadi wadah dan upaya nyata dalam hal menjaga keanekaragaman hayati yang ada sehingga ekosistem dapat terjaga dan kesetimbangan alam tetap terjaga, 

Sudah seharusnya menjaga sumber daya alam hayati tidak sepatutnya hanya pada konservasi saja, lingkungan sekitar juga sudah seharusnya kita jaga sesuai dengan peruntukannya, dengan terjaganya lingkungan maka terjaga pula kehidupan manusia.

Pentingnya penelitian dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam hayati harus terus ditingkatkan, dengan ilmu pengetahuan maka perkembangannya dapat dimanfaatkan seutuhnya dengan ilmu penelitian sumber daya alam hayati mampu menjadi tempat segala hal yang dibutuhkan manusia dari sisi manapun perkembangam kebutuhan pangan dan sumber kesehatan dapat meningkat dengan adanya penelitian. 

Selain penelitian, pengendalian juga perlu berjalan seiringan hal ini dikarenakan apabila terus dimanfaatkan tanpa adanya batas maka eksploitasi lah yang mengambil perannya. 

Seluruh masyarakat seharusnya dapat menjadi pemantau serta pengguna dalam terjaganya keanekaragaman hayati agar terus menjadi sumber pembangunan yang berkelanjutan.

Tata letak dan posisi geografis negara Indonesia yang berada pada kondisi tropis menjadikan keanekaragaman hayati baik pada tumbuhan maupun hewan semakin menjadi beragam, hal ini lah yang seharusnya menjadikan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, menjaga keanekaragaman yang telah diberikan oleh tuhan. 

Hari keanekaragaman hayati 2019 diharapkan dapat menjadi tombak tebangunnya kesadaran masyarakat dalam hal menjaga alam sebagai mana alam menjaga kita, memenuhi segala bentuk kebutuhan yang manusia perlukan. 

Untuk itu maka diperlukan perketatan kebijakan dari pemerintah dalam hal ini berperan aktif menjaga keanekaragaman hayati, menjaga sebelum terjadinya pengrusakan yang tidak terelakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun