Mengenal Apa Itu Malware dan Virus, dan Apa Perbedaannya

Dunia kini diguncangkan dengan sebuah virus yang dinamakan Coronavirus atau yangg familiar dikenal dengan nama Covid-19. Yang mengharuskan semua kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring.

Meskipun virus ini sudah muncul sejak akhir 2019 lalu namun hingga menjelang akhir 2020 sekalipun belum juga menemukan titik terang. Bahkan di Indonesia sendiri kasus positif yang dilaporkan sudah menyentuh angka 100 ribu yang bahkan terbanyak di Asia tenggara.

Virus ini menyerang saluran pernafasan manusia yang dampak terburuknya mampu menyebabkan kematian. Berbicara mengenai sebuah virus, virus tidak hanya mampu menginfeksi manusia. Komputer sendiri pun juga dapat terinfeksi sebuah virus.

Tentunya virus yang menyerang komputer ini tidak sama dengan virus yang menyerang manusia yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Virus pada komputer menginfeksi file yang ada di komputer kita, dan efek yang paling buruk yaitu dapat merusak dan mengilangkan data kita. Virus pada komputer sendiri sudah tidak asing lagi.

Selain Virus istilah lain yang pernah kita dengar ialah malware, Lalu beda malware dengan virus ini apa sih ? apakah sama, atau terdapat perbedaan dari keduanya. Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengangkat teman mengenai Apa itu Malware, dan Virus pada Komputer ? dan Apa Perbedaan diantara keduanya. 

Banyak dari kita sering menyebut sebuah file jahat dalam komputer dengan sebutan virus. Padahal jenis dari sebuah file jahat ini ada berbagai macam jenis nya tergantung kepada cara menginfeksi dan dampak yang ditimbulkannya. Lalu bagaimana sih membedakannya.

File jahat dalam komputer atau lebih populernya dikenal dengan malware ini cara membedakannya yaitu dengan melihat bagaimana cara menginfeksi dan dampak yang ditimbulkannya. Sebelum membedakannya kita harus mengetahui dulu apa itu malware ? dan bedanya dengan virus itu apa.

Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan potongan dua kata yaitu malicious "berniat jahat" dan software "perangkat lunak". Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.

Tidak sembarangan orang yang dapat membuat perangkat lunak seperti ini. Biasanya mereka adalah orang-orang yang sudah paham mengenai cara membuat perangkat lunak dan sistem keamanan pada perangkat lunak. Meskipun begitu saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat membuat malware.

Malware biasanya disusupkan ke dalam jaringan internet. Jika secara manual memasukkan ke dalam komputer korban tentu saja sangat sulit. Jadi kebanyakan peretas melakukan aksinya menggunakan bantuin jaringan internet. 

Lalu kaitan malware dengan virus itu bagaimana ?. Virus sendiri mengacu pada software jahat yang spesifik sedangkan malware adalah semua jenis software jahat termasuk virus. Jadi semua virus adalah malware tetapi tidak semua malware adalah virus.