Mohon tunggu...
YuBus KICA
YuBus KICA Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat literasi

Kesempatan itu ada karena kita yang mengawalinya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selembar Tissu

12 Desember 2021   01:45 Diperbarui: 12 Desember 2021   01:53 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Yuni Busono

Aku pernah kosong
Aku pernah sedih
Aku pernah terusik
Tapi aku pernah senang, Padamu

Aku pernah marah
Aku pernah jemu
Aku pernah kesal
Tapi juga pernah rindu, Padamu

Tahukah kamu apa arti kekosonganku?
Tahukah kamu apa arti kesedihanku?
Tahukan kamu mengapa ku terusik?
Itu karena aku senang melihatmu

Dan kenapa aku juga marah?
Dan kenapa aku juga jemu?
Dan kenapa aku juga kesal?
Itu karena kerinduanku pada sosokmu

Aku cemburu
Tak mau kau baik pada yang lain
Namun aku malu
Rasa berlebihan terhadapmu

Gengsi tinggi
Terlanjur membekukan hatiku
Kekecewaanku tak tertahan
Malah terlihat di wajahku

Pertanyaanmu justru mengeraskan hatiku
Keramahanmu menyulut dendam di hatiku

Bulir air mata menetes tertahan
Aku tak mau kau meninggalkanku
Ah, begitu egoisnya aku?
Tengoklah aku
Aku nenunggu ada yang menyekanya

Kukira harapanku semu
Kau kembali menyunggingkan senyummu
Dengan membawa selembar tisu dan ucapan maafkan aku

Bagai air sejuk yang mengguyur kepalaku
Ucapan itu menentramkan sanubariku
Ternyata selembar tisu
Mampu menghapus keraguanku
Mengembalikan kepercayaan diriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun