Waspada PMK pada Ternak Kurban Saat Hari Raya Iduladha dengan Tim KKN Undip II 2021/2022

Sidoarjo (12/8/2022) - Mahasiswa Undip KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2022 dari prodi peternakan Fakuktas Peternakan dan Pertanian  mengadakan Sosialisasi  tentang pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan sasaran Desa Buduran khususnya warga RW 04 Kelurahan Buduran. 

Pada saat hari Raya besar khususnya hari raya Iduladha umut islam menyembelih hewan kurban yang di kususkan  sapi dan kambing. Momentum hari besar ini biasanya dirayakan dengan memotong hewan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan. 

Namun, akhir-akhir ini terjadi masalah besar yang menimpa para peternak hewan, terutama hewan kurban, yaitu munculnya wabah yang sangat meresahkan: penyakit kuku dan mulut atau yang biasa disebut dengan PMK.Hari Raya Idul Adha di era wabah PKM sebaiknya para konsumen membeli dan memilih ternak terbaik untuk dikurbankan dengan mengikuti protocol covid 19 dan memilih ternak yang sehat tidak terserang wabah PKM, agar aman dan tetap sehat.

Pengertian  PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)

Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah. Penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.  

Penularan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)

Hewan ternak bisa terkena virus PMK melalui berbagai macam cara, pertama; kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi, kedua; terbawa dari makhluk hidup lain, ketiga; terbawa dari benda-benda mati, keempat; tersebar melalui angin.

Gejala PMK  (Penyakit Mulut dan Kuku)

Beberapa hewan ternak yang rentan terinfeksi virus PMK adalah sapi, kerbau, unta, gajah, rusa, kambing, domba, dan babi.
Pada sapi, virus PMK ini biasanya menyebabkan demam tinggi, bahkan hingga mencapai 41C. Demam yang tinggi tersebut biasanya juga diikuti oleh penurunan produksi susu. 

Selain itu, sapi kemudian akan menggeretakkan gigi, leleran mulut, dan menendang kaki. Hal itu disebabkan karena adanya lepuhan pada membrane mukosa hidung. Proses penyembuhan virus PMK biasanya akan terjadi selama 8 sampai 15 hari.

Di beberapa hewan lain seperti kambing dan domba, tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan sapi. Adapun pada babi, virus ini bisa timbul beberapa lesi kaki ketika dikandangkan pada alas permukaan yang keras.
    Pencegahaan PMK  (Penyakit Mulut dan Kuku)