Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Give a mom a break and she will conquer the world!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Musim Terakhir

26 Oktober 2021   14:44 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:50 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Musim Terakhir " Illustration by si Cantik

Senja mulai datang. Lebih awal dari biasanya. Guguran daun warna warni menutupi hijaunya rumput, menimbulkan suara kemerisik renyah saat terinjak.

Aku akan meninggalkan ini semua. Taman yang menyimpan begitu banyak nostalgia. Cinta yang belum selesai ceritanya. Kisah hidup yang harus ditunda.

Aku menatapnya lagi. Kali ini ia menatapku juga.

Masihkah ada cinta disana setelah sekian purnama ? Setelah keputusan menghentikan semuanya yang harusnya hanya sementara,  supaya ada ruang untuk memikirkan kembali semuanya. Harusnya, hari ini kami akan melanjutkan cerita.

Bukan kami.
Aku.
Aku yang ingin melanjutkan cerita.

Tapi hari ini aku malah berpamitan.

"Maafkan, aku tak bisa menemanimu!" Katanya akhirnya. Meraih tanganku dan menggenggamnya.

Aku hanya mengangguk dalam diam. Merasakan genggamannya untuk terakhir kalinya. Kupikir akan pecah tangisku, ternyata tidak. Sesuatu seolah pergi menghilang.

Apakah sesuatu itu cinta atau beban?  
Atau kerelaan?

Itu pula yang kurasakan delapan minggu kemudian, ketika melepas Ayahku pulang ke Sorga.

Rela. Ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun