Mohon tunggu...
Yuanita Agustina Setiadi
Yuanita Agustina Setiadi Mohon Tunggu... Penulis - Communication

Mari Berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Para Finalis LKTI 2019 Membuat Para Juri Terkesan

10 April 2019   17:40 Diperbarui: 13 April 2019   12:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Hari Selasa,Tanggal 10 April 2019


Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Mengadakan sebuahacara presentasi yang dipersembahkan oleh para finalis LKTI'2019 dan setelahitu acara seminar proposal.


Acara berlangsung sedikit terlambat atau tidak sesua idengan jam pada acara tersebut yang dilakukan pukul 08.00 menjadi jam09.00,dikarenakan para peserta dan audience yang datang terlambat,namun acara tetap berlangsung dengan pembukaan dan sambutan dari bapak Wisnu Panggah Setiyono,SE.,M.Si.,Ph.D.selaku dekan fakultas bisnis,hukum,dan ilmusosial,pembacaan ayat suci Al-Quran,menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars Muhammadiyah,tarian traisional dari teather gedhek, dan dilanjutkan dengan presentasi para finalis LKTI'2019.

Acara LKTI'2019 diikuti oleh para finalis dari universitas luar pulau jawa dan dalam pulau jawa,yaitu 

   

1.     Universitas Brawijaya


2.     Universitas Brawijaya


3.     Universitas Brawijaya


4.     Universitas Islam Malang 


5.     Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 


6.     Universitas NegeriSurabaya 


7.     Universitas Sriwijaya Palembang 


Dengan tema-tema yang sangat luar biasa para finalismelakukan presentasi dengan sangat luar biasa juga seperti melakukan pembukaan sebelum presentasi dengan gaya dan cara masing-masing.

Tema yang paling banyak dijelaskan para finalis ialah tentang hoax dan cyberbullying, karna di era millennial para generasi ini mudah percaya dengan sebuah berita yang tidak diketahui kebenarannya dan juga tidak diketahui sumbernya lalu menyebarkan informasi dan berita tersebut ke media sosial dan akhirnya menimbulkan bullying di media sosial karna berita yang disebarkan oleh pengguna media sosial tersebut tidak benar.

Dengan begitu tujuan dari adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ilmu komunikasi universitas muhammdiyah sidoarjo inidapat menbuat para generasi di era millennial ini berpikir terbuka dan bepikir kritis. 

Maka dari itu kita sebagai pengguna media sosial wajib mengetahui kepastian berita atau informasi itu sebelum menyebarluaskanya dimedia sosial atau media massa lainya.

Karna hoax sama dengan menyebarkan kebohongan yang membuat orang lain yang tidak tau kebenaranya juga ikut terjerumus  ke dalam berita tersebut.


 Marilah kita mulai berpikir kritis dan terbuka untuk membuat Indonesia semakin maju dan berkembang!


#STOPHOAX

#STOPCYBERBULLYING!


Ditulis oleh : Yuanita Agustina Setiadi.

Dipublikasikan untuk tugas Teori Komunikasi.


 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun