Biografi Yuana

Saya lahir dari keluarga sederhana. Ayah seorang Polisi dan ibu seorang pedagang musiman. Memiliki 10 saudara  yang begitu menyayangku, aku tumbuh menjadi anak yang manja. Semua pekerjaan rumah kakak-kakakku yang mengerjakan. Hal ini membuatku tidak terbiasa menghadapi kesulitan hidup. 

Hingga ketika kakak-kakakku harus keluar dari keluarga karena berkeluarga atau sekolah di luar kota, membuatku canggung untuk melakukan pekerjaan rumah. Hal ini yang membuat ibuku selalu marah kalau aku tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah. 

Tapi lama-kelamaan aku bisa menyesuaikan diri. Apalagi ketika aku harus kuliah jauh dari orang tua. Aku mulai bisa mandiri dan mengatur kehidupanku di kota lain. Dan puji Tuhan, akhirnya aku bisa mendapatkan gelar sarjana dan kini bisa menjadi seorang guru.

Menjadi guru untuk saat  ini harus dapat mengikuti perkembangan jaman. Di era teknologi canggih guru harus mulai menyesuaikan diri, karena justeru siswa-siswi sekarang lebih menguasai teknologi daripada gurunya. Apalagi menyongsong era Revolusi Industri 4.0 ini guru dituntut untuk lebih menguasai IT. 

Bagaikan gayung bersambut, Ibu YUNI EGAWATI,S.Pd.,M.Pd, Kepala SMP Negeri 9 Kota Madiun menyelenggarakan PELATIHAN "SIBER-IT" VIDEO MAKER 2019 POLA 10 HARI ( PERIODE 8- 18 MEI 2019)'MEMBUAT VIDEO BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN VIDEO MAKER'. Hal ini membuat aku bersemangat untuk mengikutinya. 

Meski pelaksanaannya setelah KBM selesai tidak membuatku surut. Karena, bagiku ini adalah kesempatan emas untuk menempa diri lebih baik agar dapat mendukung profesiku sebagai guru yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. 

Tentu banyak juga hambatanku dalam mengikuti pelatihan ini, tapi syukurlah Ibu Ega dan teman-teman guru peserta pelatihan sangat "care", sehingga saling membantu dan menyemangati. 

Hari ini adalah hari ke-4 pelatihan, aku belum begitu paham, namun aku mulai menemukan "keyword"nya; sehingga aku bisa menuliskan sesuatu di sini. Aku berharap setelah mengikuti Pelatihan ini, aku dapat menggunakannya dalam pembelajaran bersama anak-anak, dan juga dapat menularkan ilmu yang aku terima ini bagi teman-teman guru yang lain.

Aku berharap setelah pelatihan ini aku dapat menularkan ilmu yang aku terima untuk anak-anak didik dan teman-teman guru. Semoga!