Mohon tunggu...
yswitopr
yswitopr Mohon Tunggu... lainnya -

....yang gelisah karena sapaan Sang Cinta dan sedang dalam perjalanan mencari Sang Cinta

Selanjutnya

Tutup

Humor

FPI VS Preman Kafir

19 Juli 2013   23:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:18 2189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13742498881618897837

[caption id="attachment_255723" align="aligncenter" width="620" caption="ini senjataku, mana senjatamu?"][/caption]

Sedari siang, aku mencari-cari berita tentang kejadian bentrokan di Sukorejo. Menurut media-media mainstream, kerusuhan itu terjadi antara massa FPI dan warga Sukorejo. Menurut berita di media (setidaknya media online), warga menyerang massa FPI karena masyarakat kesal dengan ulah massa FPI. Tindakan sweeping yang dilakukan FPI dianggap menyinggung warga Sukorejo karena massa FPI berasal dari luar daerah (Kendal, Temanggung, Kabupaten Semarang). Tindakan main hakim sendiri oleh massa FPI dianggap melecehkan warga Sukorejo.

Sepertinya tidak puas membaca berita seperti itu. Aku pun mencoba mencari berita-berita lain yang lebih berimbang. Akhirnya ketemu dengan media online lain yang lebih mencerahkan. Rupa-rupanya, FPI tidak bentrok dengan warga Sukorejo. FPI bentrok dengan preman Kristen kafir yang selama ini menjadi benteng penjaga di kompleks lokalisasi di Sukorejo.

Jadi pemberitaan media-media semacam kompas.com salah dalam memberitakan bahwa masyarakat Sukorejo marah karena ada tragedi mobil avansa AB 7105 SA yang menabrak pengendara sepeda motor. Salah satu pengendara meninggal dunia. Warga yang marah pun sempat mengepung masjid yang digunakan untuk bersembunyi anggota FPI yang dikejar warga. Untungnya, warga tidak anarkis menerobos pagar masjid.

Yang benar adalah bahwa iring-iringan massa FPI itu akan mengadakan aksi damai dan buka bersama di masjid Sukorejo dan memperkenalkan FPI kepada masyarakat Sukorejo. Aku pun hanya bisa manggut-manggut membaca berita-berita yang bersliweran itu. Yang pasti, berita dari para pelakulah yang harus dipercaya.

Memang ada sedikit cerita berbeda. Ada yang mengatakan massa FPI tidak membawa senjata tajam. Ya iyalah, kan rencananya mau buka bersama. Masak bawa senjata tajam. Yang membawa senjata tajam adalah para preman kristen kafir. Tetapi sumber lain mengatakan bahwa massa FPI membawa sejata tajam untuk berjaga-jaga. Mana yang benar. Dua-duanya benarlah. Ada anggota yang tidak membawa senjata tajam. Dan ada anggota yang membawa senjata tajam. Hal itu untuk jaga-jaga karena diancam oleh preman-preman. Karenanya sah-sah saja jika membawa senjata tajam. Kan untuk berjaga-jaga.

Adalah tidak adil jika hanya anggota FPI yang dijadikan tersangka. Mestinya, masyarakat yang melakukan pengrusakan mobil dan membakarnya pun ditangkap dan dijadikan tersangka. Adil kan? Apalagi, FPI membawa misi mulia di Sukorejo.

Yah, semua berpulang kepada siapa berbicara apa, bukan? Yang penting bagiku adalah agama ibarat kelamin. Aku bangga dong memilikinya. trus.. silahkan melanjutkan sendiri. salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun