Tepat pertengahan Juli 2015 sains fiksi " Willy Flarkies " karya Satrio Wibowo diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Grasindo dan akan dipamerkan di Frankfurt Book Fair 2015 Oktober mendatang.
Satrio Wibowo menulis novel WF dalam bahasa Inggris saat ia duduk di kelas satu SMP pada usia 12 tahun. Menurutnya ide menulis novel muncul saat jenuh belajar di sekolah. Ketika guru tengah menjelaskan pelajaran macam-macam, ia justru memikirkan berbagai hal seperti dampak global warming yang sangat mengerikan. Satrio lalu membayangkan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan, kendaraan tersebut tidak menggunakan bahan bakar fosil yang membahayakan lingkungan serta terbatas persediaannya. Mengapa tidak memanfaatkan sumber energi lain yang abadi dan tak berbahaya? Mengapa di sekolah kerap terjadi bullying dan diskriminasi? Bukankah semestinya sekolah itu menyenangkan?
Berbagai pemikiran yang berkelebat di benak Satrio kemudian ditulisnya di keheningan malam menjadi novel  dan dituntaskan satu setengah tahun kemudian. Novel WF mengisahkan seorang remaja yang berpetualang di dunia paralel yang memiliki teknologi futuristik. Banyak pesan moral yang disisipkannya namun dibalut dengan penuh sensasi rasa thriller, humor, sedih dll.#