Mohon tunggu...
Yoyon Supriyono
Yoyon Supriyono Mohon Tunggu... Guru - Kuli kapur

Tinggalkan jejak dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mbak Via

30 Agustus 2020   22:24 Diperbarui: 30 Agustus 2020   22:11 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paket promo Indrabath Tour & Travel bertajuk Tour D'Yogya, habis diborong warga RT 13. Registrasi online, memisahkan seat Paimin dan Aytun. Paimin di bus terakhir, sedang Aytun bus pertama. Walaupun kecewa, service plus-plus dari pihak travel, begitu membius keduanya. Kekecewaan hilang seketika. Bahkan Paimin dan Aytun lupa bahwa status mereka sudah tercatat di buku nikah.

On the road, bermacam acara digelar tour leader. Karaoke, quiz, game, hingga tebak-tebakan konyol berhadiah, semua ada. Di akhir trip, tour leader kembali tampil. "Jangan bilang sudah ke Yogya, kalau belum makan gudeg dan borong bakpia", kalimat seloroh tour leader cantik bernama Via itu langsung disambut gembira. Kecuali Paimin yang tulen lahir di kota Gudeg, hal itu biasa saja.

Bus pun meluncur ke resto gudeg dan bakpia Jogkem yang lagi ngetrend. Dalam sekejap bakpia terlezat itu diserbu habi-habisan. Dalam perjalanan pulang, Via yang pede, menggelar quiz berhadiah terserah peserta. "Siapa yang tidak membeli bakpia Jogkem?" tanpa sadar seluruh peserta tour mengacungkan tangan. Tak disangka, Paimin yang tidak ngacung ternyata menjadi pemenang. Via pun mendekat dan bertanya hadiah apa yang diinginkan Paimin. "Karena saya tidak membeli bakpia, hadiahnya Mbak Via saja saya bawa pulang," ujar Paimin penuh harap. Sorak sorai penumpang terhenti ketika tiba-tiba Aytun datang menjewer telinga Paimin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun