Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku "SEJARAH DUNIA LENGKAP : Dari Periode Klasik Sampai Periode Kontemporer" terbitan Anak Hebat Indonesia

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Mencekamnya Perang di Era Modern

6 Juni 2023   23:21 Diperbarui: 6 Juni 2023   23:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari ini penulisan bukuku sampai pada bab periode modern, yang mana berisi tentang perang yang sudah memakai teknologi canggih beserta dampaknya terhadap masyarakat di dunia. 

Membaca, menelaah serta menulis tentang bab ini membuatku miris. Ada perasaan sedih, hormat, simpati, serta sedikit banyak menimbulkan sebuah tanya. 

Para pemimpin dunia berebut kursi kekuasaan serta kekayaan diatas kepala masyarakatnya. Pemimpin beradu strategi perang, namun masyarakat beradu nasib dalam waktu yang relatif mencekam dibalik teror yang datang pada waktu yang tidak bisa ditebak. 

Ratusan juta manusia secara tidak langsung terseret dalam kejadian besar itu. Puluhan juta nyawa melayang, sisanya puluhan ribu fasilitas umum beserta rumah hancur berangsur-angsur.

Dalam mencekamnya perang para penguasa adidaya bebas membagi-bagikan negara kekuasaan atau jajahannya. Negara jajahan dibagi bak kue tart ulang tahun, dua negara adi daya beserta negara-negara dibelakangnya memerah nasib manusia demi keberlangsungan perang. 

Baca juga: Siapa Kita Ini

Selain itu di dalam carut marutnya perang, para penguasa negara bahkan tidak mau bersatu satu sama lain, mencari untung, tertipu, sampai dikhianati tanpa ampun.

Menulis data rincian korban serta tragedi kemanusian yang dahsyat ini membuat rasa pilu menjadi-jadi. Negara besar saling berebut kekuasaan tanpa pedulikan dampak yang dihasilkannya. Negara-negara menjadi medan perang paksa. 

Dalam kebingungan sebuah negara jajahan, masyarakatnya pun bingung sampai akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan yang mengakibatkan pecahnya pemberontakan.

Semakin aku membaca serta menulis, semakin tahu pula, bahwa banyak kejadian genosida yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab ini. Pelakunyapun tak memandang agama dan ras. Pembantaian yahudi, Yunani, armenia dan Cina. Pelakunya adalah negara-negara besar yang berpengaruh. 

Hormat dan belasungkawa sebesar-besarnya pada para pejuang, serta kepada para korban perang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun