Saat kau jatuh cinta
Jangan biarkan kebisuan mendekam!
Suruhlah mata yang berkata!
Karna ia, isi hati yang terdalam
Akhirnya, sang gelatik menunjukkan sayap
Membalas lirihnya sapa
Menatapku yang sedang meratap
Lalu terpisah di ruang hampa
Kemudian jemari bertemu
Setelah sekian lama menunggu
Salahkah pertemuan ini bagimu?
Di saat jemarimu tlah diganggu
Mengapa takdir menyatukan yang berlalu?
Mengapa bukan masa lalu?
Teramat lambat?
Atau, mengapa begitu cepat?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI