Mohon tunggu...
Yovie AkbarRona
Yovie AkbarRona Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STIAMAK BARUNAWATI SURABAYA Program Studi Administrasi Bisnis Logistik

Mahasiswa STIAMAK BARUNAWATI SURABAYA Program Studi Administrasi Bisnis Logistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar PKKMB Stiamak Barunawati Surabaya

25 Oktober 2020   06:58 Diperbarui: 25 Oktober 2020   08:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Creative.

5. Character.

6. Problem Solver.

D. INDUSTRI 4.0

  • Otomatisasi dibantu robot.
  • Internet untuk mencapai segala hal.
  • Printer.
  • Dimensi.
  • Data adalah segala hal paling penting.

Revolusi industri saat ini lebih komprehensif dan cocok dalam kehidupan kita saat ini. Pendidikan 4.0 sangat cocok untuk industri karena metode pembelajaran yang berpusat pada siswa sedangkan guru menjadi mentor.

D. Untuk materi berikutnya yaitu membahas seputar kepelabuhanan, untuk pelabuhan di surabaya saat ini di operasikan dan di kelola oleh PT. PELINDO III. PT. PELINDO III ialah perusahaan milik negara ( BUMN ) yang bergerak pada bidang kepelabuhanan, adapun segmen-segmen bisnis dari PT. Pelindo III ialah : 

1.  jasa kapal kepelabuhanan.  

2. jasa kapal penumpang. 

3.  jasa barang. 

Pelindo III juga mempunyai sebuah visi dan misi yang sangat bagus. akan tetapi mungkin keseluruhan dari kita sudah tau bahwa saat ini semua usaha dan bisnis sedang terkena dampak dari covid-19 begitupun juga dengan Pelindo III. Secara garis besar COVID-19 ini menyebabkan penurunan kinerja pada operasional di Pelindo III contohnya :

  • Beberapa kapal – kapal pesiar yang batal untuk berkunjung sebanyak 117 unit.
  • Penurunan kunjungan kapal petikemas luar negeri sebesar 15%.
  • Dari segi kapal penumpang juga mengalami penurunan jumlah penumpang sebanyak 38% disebabkan oleh PSBB dan larangan mudik saat itu.

Akan tetapi Pelindo III juga mempunyai beberapa inovasi-inovasi  komersial : 

  • Windows connectivity : program kepastian waktu sandar dan ketersediaan tambatan antar pelabuhan dalam rute tertentu. Program ini mempersingkat waktu turn round voyage ( TRV ) sehingga memberikan effisiensi sebesar 28%-33%.
  • TOP ( Term Of Payment ) : pemberian kebijakan jangka waktu pembayaran untuk jasa kapal dan bongkar muat untuk pengguna jasa petikemas dan nonpetikemas selama 30 hari.
  • SSm dan Joint Inspection : PPJK cukup akses satu portal INSW untuk mengajukan perijinan import, dan form perizinan juga lebih simple serta tetap mengakomodir kebutuhan data bea cukai dan karantina.
  • Tol Laut : memberikan keringanan diskon tariff atas jasa dernaga serta penimbunan sebesar 50% dan STVD sebesar 85%.
  • Early Stack : perubahan masa open stack kapal menjadi lebih panjang dari awal.
  • Empty import: mengubah masa penumpukan empty import lebih panjang dari sebelumnya, masa 1 dihitung 7 hari. Pola ini memberikan efisiensi biaya sebesar 44% bagi pelanggan.
  • Transhipment : memangkas biaya terminal handling charge ( CHC ), khusunya di pelabuhan tanjung perak dengan discount harga sebesar 35% dari tariff paket bongkar muat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun