Mohon tunggu...
Yousif Ibrahim
Yousif Ibrahim Mohon Tunggu... -

Peminat Kajian Teologi, Sejarah dan Bahasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kristen Irak: Dari Mesopotamia Kuno Hingga Masa Kini

7 Agustus 2014   19:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ܒ݁ܫܸܡܐܲܒ݂ܵܐܘܲܒ݂ܪܵܐܘܪܘܿܚܵܐܕ݁ܩܘܿܕ݂ܫܵܐ܀

B’shim Awa wâwra w Rukha d’Qudhsha

Secara Etimologi kata Mesopotamia berasal dari bahasa Yunani mesos yang artinya “tengah” atau “di antara”, dan potamos yang berarti “sungai”[1] Arabic: بلاد الرافدين (bilād al-rāfidayn); Syriac: ܒܝܬܢܗܪܝܢ(Beth Nahrain)[2] jadi secara harafiah berarti “Between the Rivers” yaitu dua sungai. Sungai yang dimaksud adalah Sungai Tigris dan Sungai Eufrat.[3]Peradaban Mesopotamia ini diawali pada tahun 7000 S.M. atau masa Pottery Neolithic (8000-5000 S.M).[4] Pada masa pre-sejarah, Mesopotamia terbagi dua bagian yaitu Mesopotamia Utara dan Mesopotamia Selatan. Mesopotamia Utara dihiasi dengan bukit-bukit dan dataran subur, daerah ini sangat subur. Sedangkan Mesopotamia Selatan diliputi daerah yang berawa dan dataran tandus.[5] Periode Hassuna 6900-6200 S.M. telah mengawali peradaban sejarah Mesopotamia khususnya Mesopotamia Utara.

Mesopotamia (sekarang Irak)[6] menjalani beberapa peradaban besar dari masa kuno hingga masa kini, yaitu:

1. 1. Sumeria

2. 2. Akkadia dan Neo-Sumeria

3. 3. Babilonia

4. 4. Assiria

5. 5. Achaemenid and Seleucid

6. 6. Parthian and Sasanian

7. 7. Islam

Asal Usul Asiria

Kitab Sefer Bereshit (Kejadian 10:22) menyatakan:

בְּנֵ֥י שֵׁ֖ם עֵילָ֣ם וְאַשּׁ֑וּר וְאַרְפַּכְשַׁ֖ד וְל֥וּד וַֽאֲרָֽם׃[7]

Bney syem ‘elam we asysyur we arpakhsyad we lud we aram.

Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram.

Jadi nama negeri tersebut, Asiria, berasal dari nama Asyur, putera Sem. Dari informasi di atas kita bisa melacak tanah tersebut mula-mula dihuni oleh keturunan Sem tidak lama setelah terjadinya Air Bah.

Raja-raja Asyur dalam Alkitab[8]

1. Tiglat-pileser III. (745-727 SM)

Raja ini yang namanya disebut pertama kali dalam Alkitab (2 Raja-raja 15:29; 16:7, 10) dan disebut juga Pul (2 Raja-raja 15:19). Banyak pendapat jika kedua nama tersebut adalah raja-raja yang berbeda, namun banyak juga yang berpendapat namanya semula Pul kemudian menggunakan nama Tiglat-Pileser setelah naik tahta Asiria.

Pada masa pemerintahan Menahem dari Israel, dalam 2 Raja-raja 15:19,20 disebutkan Menahem membayar seribu talenta perak kepada raja tersebut dan akhirnya Asiria mundur dari sana.

Wilayah kekuasaannya meliputi Babilonia, Suriah, Palestina, Cyprus, Arabia bagian utara, dan Mesir.[9]

2. Syalmaneser V (727 SM)

Raja ini menggantikan Tiglat-pileser III. Yang mengisahkan pasukannya mengepung kota Samaria selama tiga tahun dan akhirnya kota itu jatuh ke tangan Asiria serta membawa orang Israel ke pembuangan. (2 Raja-raja 17:1-6; 18:9-11; Hosea 7:11; 8:7-10). Pengepungan ini diakibatkan karena Israel menolak membayar upeti dan mencari bantuan kepada Raja So dari Mesir.[10]

3. Sargon II

Pada masa pemerintahan Sargon II inilah orang-orang dari Babilon dan Siria dibawa kembali ke Samaria dan mengirimkan seorang imam Israel dari pembuangan untuk mengajarkan “agama dari Allah negeri itu” kepada mereka. (2 Raja-raja 17:24-28).

4. Sanherib (705-681 SM)

Sanherib, putera Sargon II, menyerang kerajaan Yehuda pada tahun ke-14 pemerintahan Hizkia (732 SM) (2 Raja-raja 18:13; Yesaya 36:1) dan Sanherib terkenal karena kekejamannya. Pada masa pemerintahannya Asyur menguasai wilayah Yudea dan Samaria, dua wilayah Israel kuno.[11]

5. Esar-hadon

Pada masa pemerintahan Manasye (716-662 SM), YHWH mengizinkan para panglima tentara Asiria untuk membawa raja Yehuda ini sebagai tawanan ke Babilon (2 Tawarikh 33:11). Berdasarkan Ezra 4:2, pemindahan orang-orang dari dan ke kerajaan Israel di utara kelihatannya masih berlangsung pada zaman Esar-hadon.

6. Asyurbanipal

Asyurbanipal dikenal sebagai raja terpelajar. Ia membuat perpustakaan besar di Niniwe. Catatan kuno Sumeria dan Akkadia dilestarikan dalam lembaran-lembaran tanah liat, bersama dengan sejumlah catatan mengenai kesusasteraan (termasuk penulisan epos terkenal yaitu Epos Gilgamesh), sejarah, matematika, dan astronomidari zaman kuno.[12]

Sejarah Panjang Assiria

Peter BetBasoo[13] membagi sejarah Assiria kedalam enam tahap:

1.Periode awal – 2400 S.M.

2.Masa Keemasan Awal: 2400 S.M. – 612 S.M.

3.Masa Kegelapan Awal: 612 S.M. – 33 M.

4.Masa Keemasan Kedua: 33 M – 1300 M

5.Masa Kegelapan Kedua: 1300 M – 1918 M

6.Diaspora: 1918 M – hingga kini.

Setelah kita melihat masa-masa kejayaan Asiria baik dari sejarah sekuler dan Alkitab, sekarang kita bisa menelusuri sistim kepercayaan orang-orang Asiria kuno dan modern.

Peter Betbasoo[14] mengisahkan selama perjalanan panjang sejarah Asiria, kepercayaan yang dianut adalah Ashurism dan Kekristenan. Praktek penyembahan terhadap dewa-dewi ini berakhir hingga 256 M. Meskipun demikian agama Kristen/Nasrani telah dipeluknya sejak 33 M oleh Rasul Tomas.

Era Kekristenan

Rasul Tomas (Tooma Shlikha-bahasa Aram) meletakkan dasar kekristenan di kota Seleucia-Ctesiphon, 33 M bersama Mar Bar Tulmay (Bartolomeus) dan Mar Addai/Taddai (Tadeus), 33-45 M. dan seterusnya hingga kini dan dikenal dengan nama Gereja Asiria Timur.[15]

Sedangkan Gereja Kaldea berpisah dengan Gereja Asiria Timur sejak tahun 1552 M hingga kini.[16]

Gereja-gereja tersebut di atas masih melestarikan bahasa Eesho Mshikha (Yesus Kristus) tanpa terputus dan menurut Geoffrey Khan, Universitas Cambridge, bahasa ini terancam punah[17]

Menariknya bahasa Aramaik ini merupakan bahasa resmi ketiga di Irak[18] Pada masa kini gereja-gereja tersebut diambang kehancuran oleh segerombolan orang ‘berjubah’ agama, yaitu ISIS. Penderitaan demi penderitaan dialami umat kristiani Irak ini.

Aina menjelaskan pembunuhan massal terjadi dalam beberapa periode[19]:

1. Masa kejatuhan Niniweh – awal kebangkitan Islam

2. Awal kebangkitan Islam – Badr Khan Beg

3. Badr Khan Beg – 19 Juni 1999

Masa kini era perencanaan pemusnahan massal oleh ISIS terhadap umat Kristiani Irak dan Suriah[20] telah menjadi mimpi buruk bagi kaum Nasrani di negara tersebut.

ܕ݁ܠܹܗܫܘܿܒ݂ܚܵܐܠܥܵܠܲܡܥܵܠܡܝܼܢܐܲܡܝܼܢ܀[21]

dleh showkha l’alam ‘almin amin.

BagiNyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

[1] Ratna Hapsari dan M. Adil. Sejarah, Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas X, Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga 2013, hal.168.

[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia

[3] http://mesopotamia.co.uk/time/explore/p_mesop.html

[4] http://www.virtualmuseumiraq.cnr.it/homeENG.htm

[5] http://mesopotamia.co.uk/geography/home_set.html

[6] http://www.virtualmuseumiraq.cnr.it/homeENG.htm

[7] Kejadian 10:22. Perjanjian Lama teks Ibrani.

[8] http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200000447

[9] Ratna Hapsari dan M. Adil. Ibid. hal.179

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun