Mohon tunggu...
Dekranasda Sleman
Dekranasda Sleman Mohon Tunggu... Lainnya - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sleman

Marketing, Public Relations, Coorporate Social Responsibility, Media, and Journalist

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Maraknya Peretasan Data Pribadi, Berikut Cara Mencegahnya

25 Juni 2021   03:04 Diperbarui: 25 Juni 2021   03:18 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hacker Sedang Meretas Data. Sumber: 01net.com

Kalian mungkin pernah mendapatkan panggilan atau pesan bahwa kartu perdana kalian akan diblokir atau kalian telah memenangkan hadiah karena mengisi pulsa. Mereka akan meminta kata sandi internet banking kalian, atau kode OTP kalian untuk mendapatkan akses ke akun internet banking kalian. Begitu si peretas mendapatkan data pribadi kalian, data tersebut dapat digunakan untuk berbagai tujuan buruk, seperti melakukan pinjaman yang mengatasnamakan nama kalian. Terkadang kalian mungkin mendapatkan tautan atau link dalam pesan yang dapat mengarahkan kalian menuju halaman situs web yang terlihat sangat meyakinkan.

Tips: Jangan pernah membagikan informasi pribadi apa pun saat menelepon dan mengirim pesan dengan orang yang tidak kalian kenal. Verifikasi informasi dari pengirim sebelum meng-klik pesan atau memasuki tautan apa pun. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada orang yang mengatasnamakan pihak ketiga mana pun melalui panggilan atau pesan.

  • Wi-Fi Gratis
    Sumber: gobankingrates.com
    Sumber: gobankingrates.com

Kita semua tentunya senang ketika mendengar kata "gratis" dan hal yang sama berlaku di sini. Kita mendapatkan layanan wi-fi gratis hampir di setiap kafe ataupun coffe shop yang kita kunjungi. Menghubungkan sistem kalian ke jaringan yang tidak aman meningkatkan kemungkinan data kalian diretas. Seorang peretas dapat memperoleh akses ke akun sosial media kalian, mendapatkan kata sandi, serta mendapatkan nomer rekening bank kalian.

Tips: Jangan pernah hubungkan ponsel kalian ke wi-fi terbuka atau wi-fi gratis. Hanya karena wi-fi tersebut gratis, bukan berarti wi-fi tersebut aman. Jika kalian menggunakan wi-fi publik atau wi-fi umum, hindari transaksi bank atau akses informasi penting apa pun.

Nah, itulah beberapa cara yang biasa dilakukan oleh hacker atau peretas untuk meretas data pribadi kalian. Kita mungkin seringkali tergiur dengan apa yang ditawarkan oleh sebuah aplikasi bajakan atau pesan dari pihak tertentu, sampai terkadang kita sendiri tidak memikirkan bahwa hal tersebut justru sangat beresiko dan bahkan dapat membahayakan data pribadi, serta keamanan ponsel kita.

Ingatlah, bahwa keamanan ponsel kalian ada di tangan kalian sendiri. Tetap waspada sepanjang waktu, dan jangan pernah mudah tergiur oleh tawaran menarik serta informasi dari sumber yang tidak valid.

Jika artikel ini bermanfaat, tinggalkan respon serta jejak pada kolom komentar dibawah. Tetap jaga kesehatan, tetap menjadi pengguna internet yang pandai, dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun