Mohon tunggu...
Yosafat Anditya Wiryawan
Yosafat Anditya Wiryawan Mohon Tunggu... Penulis - better than yesterday

alexanderyosafat.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Brasil Siap Hancurkan Dominasi Eropa

14 Juni 2018   22:31 Diperbarui: 14 Juni 2018   22:41 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.pialaduniaku.com

Piala dunia 2018 sudah di depan mata, euforia masyarakat di seluruh dunia sudah makin terlihat. Ya, event empat tahunan ini memang menjadi suatu daya tarik bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Rusia menjadi negara yang paling sibuk tentunya, karena piala dunia 2018 diselenggarakan di negara tersebut. 

Selama kurang lebih satu bulan kita para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan disuguhkan pertandingan-pertandingan menarik yang sayang jika harus dilewatkan. Masing-masing negara sudah mengumumkan skuad yang akan membela negaranya masing-masing. Dari skuad yang dibawa ke Rusia, bisa dilihat bahwa banyak yang menjagokan negara Brasil untuk menjadi juara pada pagelaran piala dunia 2018 kali ini. 

Termasuk prediksi yang dilakukan oleh situs Opta yang menempatkan Brasil sebagai tim yang paling berpeluang menjadi juara dunia mengungguli tim kuat lainnya, yakni juara bertahan Jerman di posisi kedua, Argentina di posisi ketiga, Perancis di posisi keempat dan Spanyol di posisi kelima.

Sumber : www.pialaduniaku.com
Sumber : www.pialaduniaku.com
Bukan tanpa alasan banyak yang berpendapat piala dunia 2018 kali ini akan kembali menjadi milik Tim Samba, karena skuad Brasil yang dibawa ke Rusia oleh pelatih Tite memang berisikan pemain-pemain bintang. Di lini depan mereka juga punya trisula maut Gabriel Jesus, Neymar dan Coutinho, dan ada juga striker Liverpool yang sedang on fire Roberto Firmino, serta di sektor gelandang juga ada nama Willian dan Fred, serta di bagian DMF ada nama yang tentunya sudah tidak asing, yakni Casemiro yang menjadi penyeimbang di lini tengah. Ada pula 2 pemain lain yang bertipe sama seperti Casemiro yakni Paulinho dan Fernandinho. 

Brasil dapat menempatkan Casemiro dan Paulinho di lini tengah sebagai double pivot, seperti apa yang diaplikasikan Brasil pada World Cup 2010 pada duet Felipe Melo & Gilberto Silva. 

Dengan gelandang-gelandang berpengalaman yang terdapat di skuad Brasil, Tite menjadi lebih leluasa memainkan polanya. Tentunya akan sulit bagi lawan-lawan Brasil nantinya untuk membongkar pertahanan Brasil. 

Tidak berhenti sampai disitu, di lini belakang Brasil pun tak kalah hebat, sebut saja bek kiri terbaik dunia saat ini Marcello, dua bek super tangguh milik PSG yakni Thiago Silva dan Marquinhos, dan ada juga nama-nama seperti Miranda, Filipe, Fagner dan tidak boleh ketinggalan, penjaga gawang yang digadang-gadang sebagai salah satu yang terbaik di dunia saat ini milik AS Roma, Allison dan juga kiper utama milik Manchester City Ederson. 

Keseimbangan antara lini depan, tengah dan belakang memang menjadikan Brasil sebagai tim yang solid dan tidak salah jika banyak yang memprediksi mereka akan keluar sebagai juaranya. Skuad lengkap Brasil dapat dilihat berikut ini :

Pelatih : Tite

Kiper :

Allison (Roma), Ederson (Manchester City), Cassio (Corinthians).

Bek:

Fagner (Corinthians), Danilo (Manchester City), Thiago Silva (PSG), Marquinhos (PSG), Miranda (Inter Milan), Geromel (Gremio), Marcelo (Real Madrid), Filipe (Atletico Madrid).
Gelandang :

Casemiro (Real Madrid), Fernandinho (Manchester City), Paulinho (Barcelona), Coutinho (Barcelona), Renato Augusto (Beijing Guoan), Willian (Chelsea), Fred (Shakhtar Donetsk).
Penyerang:

Neymar (PSG), Gabriel Jesus (City), Firmino (Liverpool), Douglas Costa (Juventus), Taison (Shakthar Donetsk).

Sumber : www.bola.com
Sumber : www.bola.com
Keperkasaan Brasil juga dapat dilihat dari hasil pertandingan uji coba yang dilakukannya. Dari dua pertandingan sebelum piala dunia 2018 bergulir, Brasil selalu menang dan tidak kebobolan sama sekali. Mereka menghancurkan Kroasia 2-0 dan melumat Austria 3-0, memang dari segi lawan bisa dikatakan baik Kroasia maupun Austria memang jauh dibawah Brasil, tetapi hal ini cukup memberikan bukti bahwa Brasil kali ini sudah berbeda dibandingkan piala dunia 2014 lalu, terlebih ketika itu mereka dihajar habis-habisan oleh Jerman yang pada akhirnya menjadi juara. 

Tite mencari aman agar para pemainnya benar-benar fit selama piala dunia 2018 bergulir, karena tidak sedikit yang mengalami cedera sebelum piala dunia 2018 dimulai.

Brasil juga ingin menghentikan dominasi tim-tim Eropa pada piala dunia kali ini. Karena 3 edisi piala dunia sebelumnya yakni piala dunia 2006, 2010 dan 2014 menjadikan tim-tim Eropa sebagai juaranya. 

Dimana piala dunia tahun 2006 mempertemukan final sesama tim Eropa antara Italia dan Perancis, dimana Italia keluar sebagai juaranya, kemudian pada piala dunia 2010 juga mempertemukan antara tim-tim Eropa antara Spanyol dan Belanda yang dimenangkan oleh Spanyol serta pada piala dunia 2014 mempertemukan Jerman dengan Argentina, dimana Jerman keluar sebagai juaranya. 

Brasil sendiri memang sampai saat ini masih menjadi negara dengan jumlah juara dunia terbanyak yakni 5x, tetapi hanya selisih tipis dengan Italia dan Jerman yang sudah 4x juara. 

Tentunya Brasil ingin segera menambah koleksi gelar mereka menjadi yang keenam kalinya. Tim Brasil kali ini memang sudah matang secara fisik, skill, dan juga mental yang dimana dalam kompetisi sangatlah dibutuhkan. Tampaknya Brasil juga diuntungkan karena mereka tergabung di grup yang sebenarnya cukup ringan yakni grup E bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia. 

Dimana seharusnya bukan hal yang sulit bagi Brasil untuk lolos dari fase grup. Bukan hanya itu tim nasional Brasil diuntungkan dengan beberapa insiden seperti pergantian pelatih tim kuat Spanyol menjelang piala dunia 2018 yang setidaknya akan memberikan dampak karena para pemain harus menyesuaikan pola permainan dengan pelatih baru, kemudian kiper tim nasional Jerman Neuer yang belum kembali ke performa terbaiknya dan ditambah tim nasional Jerman yang tampaknya belum menemukan formula yang tepat, lalu tim nasional Argentina yang memiliki lini belakang yang tidak sekuat Brasil dan cedera beberapa pemain dari negara lain. Brasil tampaknya memang dinaungi dewi fortuna yang membuat mereka benar-benar dalam keadaan siap 100% untuk bertarung pada piala dunia 2018 kali ini.   

Mari kita saksikan piala dunia 2018 dengan semangat dan "jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun