Mohon tunggu...
Yosua Tri Juliawan
Yosua Tri Juliawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Yosua Tri juliawan, saya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Kristen Indonesia dengan program studi ilmu komunikasi angkatan 2019.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

E-Sport Menjadi Salah Satu Sarana Marketing yang Efektif untuk Kaum Milenial

18 Januari 2022   02:10 Diperbarui: 18 Januari 2022   02:13 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

E-sports atau elektronik sports merupakan bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang untuk berkompetitif. para Pemain E-sports ini biasanya terdiri dari tim yang bermain game untuk melawan satu sama lain pada tingkat profesional untuk memenangkan sejumlah besar uang sebagai hadiah dan tentu saja trofi. bahkan, E-sports sekarang sudah dalam skala internasional. Adapun di Indonesia, dan e-sports sudah masuk di kancah nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang baru saja berakhir tiga bulan lalu. Hobi ternyata bisa berubah menjadi sumber penghasilan dan ajang untuk menuai prestasi. tetapi sering kali bakat juga mempengaruhi untuk berprestasi.

Lantas, bagaimana cara E-Sport menjadi sarana yang efektif untuk marketing pada kaum milenial?

Beberapa tahun belakangan ini e-sport sudah menjadi salah satu topik yang sering dibahas di dunia hiburan digital. Bila dulunya video game identik dengan hiburan dan perangkat untuk bersenang-senang kini acap kali dipertandingkan secara kompetitif di level sebagai sebuah olahraga profesional, dan mempertaruhkan hadiah yang juga tidak kecil.

Meskipun semua perusahaan game mengaku bahwa mereka “merayakan” atau “mencintai esport, dan ingin melihat seseorang bisa menggapai mimpi lewat game”, tetapi tetap saja tujuannya tetaplah untuk berbisnis. Pada akhirnya, video game adalah sebuah produk, dan e-sport merupakan sebuah metode marketing yang saat ini sangat efektif, apalagi melihat sekarang rata rata para pemain e-sport ada dikalangan remaja.

Pertandingan esport adalah sebuah event, yang berarti erat kaitannya dengan content marketing. Pendekatannya juga secara mendasar nyaris sama: tarik perhatian, berikan sesuatu yang bermanfaat ke target pasar, dan secara tidak langsung ciptakan sebuah brand image yang positif. Dari situ perusahaan bisa menjual produk yang relevan dengan konten tersebut.Drama-drama ini bisa tercipta dengan mudah karena para pemainnya lebih terekspos secara online dan secara tidak langsung menjadi content marketing yang potensial. Dengan adanya drama, pertandingan atau turnamen akan menjadi semakin seru untuk disimak. Tapi tentu saja kualitas pertandingan dan turnamen itu sendiri tidak kalah penting untuk membuat penonton terhibur.

ada juga strategi marketing lain dengan cara menjual produk produk dari game tersebut, contohnya dalam game Mobile Legends dengan cara menjual Jersey top tier team, menjual skin dari hero didalam game tersebut. Tentu saja produk yang dijual harus dibarengi dengan eksekusi yang baik agar mendapat eksposur dalam posisi dan porsi yang tepat di depan penonton. Dari situlah para penonton akan tertarik melihat produk tersebut, ingin memilikinya, dan akhirnya membeli.

PENULIS: YOSUA TRI JULIAWAN (Mahasiswa UKI jurusan Ilmu Komunikasi)

Dosen Pengampu: Melati Mediana Tobing, ST., S.I.Kom., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun