Mohon tunggu...
Yossy FabienLeimena
Yossy FabienLeimena Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa pencinta tulisan dan hitungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa FEB UMSU aktif di relawan perpustakaan dan hobi musik dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Begadang Jangan Begadang

22 Januari 2020   14:30 Diperbarui: 22 Januari 2020   14:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 "Tio, jangan begadang lagi ya nak, nanti mama cubit kamu," kata mama kepadaku. Aku selama ini suka begadang karena aku bermain game mobile legend terlalu lama. Aku bertanding dengan teman-temanku. Mama suka marah kepadaku karena ini membuatku sering terlambat bangun dan berangkat sekolah. Di sekolah, aku berusaha untuk mengabaikan ajakan temanku Arva untuk bermain mobile legend lagi, namun Arva terus memaksaku.

Keasyikan bermain membuat Arva dan teman-teman yang lain tidak sadar bahwa lonceng tanda masuk kelas telah berbunyi. Guru yang hendak mengajar kebingungan melihat kelas yang jumlah muridnya tidak lengkap. Ia mencari murid-murid yang belum jua masuk kelas. Betapa marahnya beliau melihat aku, Arva, dan teman-teman yang lain asyik bertanding mobile legend. Beliau menyeret kami semua ke kelas dan memberi kami hukuman berupa berdiri di depan kelas. Lebih dari itu, ia memanggil kepala sekolah atas kelakuan kami.

Mama yang tahu soal ini sangat marah. Belum lengkap hukuman yang aku terima. Mama juga menghukumku membantu Pak Rhoma untuk mengurus perkebunan miliknya.

"Ini hukuman yang pantas diterima oleh anak nakal seperti kamu Tio," kata mama. Aku sangat menyesal karena sudah mengecewakan mama. Tapi apa boleh buat, aku harus tetap menjalani hukuman ini. Aku membantu Pak Rhoma untuk menanam cabai, jagung, padi, dan sebagainya. Jika sudah musim panen, aku harus membantu Pak Rhoma juga. Terik matahari begitu menyengat selama aku bekerja. Keringat meleleh membasahi seluruh pakaianku. Kelelahan ini sangat tidak bisa aku bendung saat aku selesai bekerja. Pak Rhoma yang melihatku kelelahan lantas mengajakku mengobrol. "Kamu kenapa disuruh bekerja di kebun bapak Tio? Kan kamu masih kelas 5 SD," tanya Pak Rhoma. Aku menjawab "Tio dihukum sama mama pak, Tio ini kerjanya main game mobile legend terus sampai begadang dan akhirnya terlambat bangun dan masuk sekolah,"

Pak Rhoma memulai dengan tingkah lucunya dengan menyanyikan lagu Begadang Jangan Begadang. Aku merasa lega setelah ia melakukan itu. Rasa menyesal ini menamparku agar berubah jadi lebih baik lagi. Pak Rhoma menyarankan aku kalau aku mau begadang, boleh saja asalkan aku melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti belajar. Aku telah bebas dari hukuman yang diberikan mama tersebut. Saatnya aku berubah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Mama memaafkan kesalahanku dan memintaku untuk berubah. Aku ingat nasihat Pak Rhoma bahwa lebih baik aku begadang karena belajar. Besoknya aku kembali sekolah seperti biasa. Guru memberiku tugas mengerjakan soal latihan IPA. Aku mengerjakannya dengan penuh semangat. Guru juga bangga melihat aku mau berubah dari kenakalanku dulu.

Arva yang sering mengajakku bertanding mobile legend nyatanya tidak juga kapok. Ia tetap memaksaku untuk bermain lagi. Kali ini aku menolaknya dan mengatakan bahwa bermain itu soal nanti. Begadang boleh saja asalkan melakukan kegiatan bermanfaat seperti belajar. Begadang jangan begadang kalau tidak ada manfaatnya. Arva tetap tidak mau tahu dan dengan segera mengeluarkan aku dari geng mobile legend. Aku tidak takut dengan itu semua.

Sampai dirumah, mama telah membelikan spaghetti keju yang merupakan kesukaanku. Mama bangga kepadaku melihat aku yang tidak lagi nakal. Mulai sekarang menggunakan telepon genggamku untuk belajar online saja. Minggu depan aku sudah ujian kenaikan kelas. Aku harus konsisten dalam belajar agar bisa naik kelas. Malam ini aku mulai begadang karena aku belajar keras. Untung saja aku tetap bisa untuk bangun lebih awal meskipun aku tidur pukul 1 dini hari. Aku tutupi saja rasa lelahku karena belajar dari mama.

Di sekolah aku berusaha untuk menahan kantukku dan tetap semangat untuk belajar. Aku mendengar bahwa Arva telah diberi peringatan oleh guru jika ia tidak serius belajar, ia akan tinggal kelas. Bukannya berubah Arva tetap membandel dan bermain mobile legend terus-menerus. "Dia pasti begadang hanya untuk bermain mobile legend, dia tidak berpikir bahwa dia akan ujian minggu depan," gumamku. Ujian telah aku lalui, saatnya aku menerima rapor. Aku berhasil mendapat nilai memuaskan dan naik kelas. Usaha ku yang rela belajar hingga begadang tidak sia-sia. Sedangkan Arva mengalami nasib sebaliknya, ia harus tinggal kelas dan lebih parahnya lagi ia dikeluarkan dari sekolah karena selalu bermain mobile legend. Itulah akibat yang harus diterima Arva. Pak Rhoma yang tau aku naik kelas ikut bangga denganku. Begadang boleh begadang asalkan digunakan untuk kegiatan positif.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun