Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengapa Kau Matikan Lampu?

25 Desember 2020   09:36 Diperbarui: 25 Desember 2020   09:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah dari Pixabay

"Siapa itu?" Tanya Ummar.

"Putramu Ayah." Jawab seseorang di luar.

"Kau datang untuk urusan negara atau keluarga?" 

"Keluarga." 

Fyiuh...pet!

Ummar bin Abdul Azis mematikan lampu minyak di dalam ruangannya. Jaman itu, lampunya masih pakai minyak. Belum menggunakan listrik seperti sekarang. 

"Kenapa kau mematikan lampunya Ayah?" tanya putra Ummar. 

"Sebab, minyak lampu ini dibeli menggunakan uang negara. Sedangkan urusan yang kau bicarakan tentang keluarga." Begitu kata Umamr bin Abdul Azis. 

Ia pemimpin yang berhati-hati dalam menggunakan fasilitas dan uang negara. Ia memisahkan urusan pribadi dan keluarga dengan urusan rakyat dan negara. 

Ummar bin Abdul Azis adalah contoh pemimpin yang jujur dan hati-hati. Ia menjaga diri agar tidak menggunakan uang negara untuk fasilitas keluarganya atau korupsi. Pemimpin yang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingannya itu namanya koruptor. 

Lihatlah negara kita Nak. Diantara para pemimpin yang jujur, ada juga pemimpin dan pejabat yang melakukan korupsi. Masa krisis ketika rakyat amat membutuhkan bantuan tidak menjadikan koruptor empati. Mereka yang korupsi ini tidak takut pada hukum di pengadilan dunia dan hukum Allah nanti. Nauzubillahi min dzalik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun