Mohon tunggu...
Yoshy Zahra
Yoshy Zahra Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

lahir di jakarta, sudah menikah, tanggal 06 juni 2010. nama anak muammar fawwaz arsy lahir di jakarta 02 januari 2012. suami firman muttaqin

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perlakuan Hukum Kasus Suap Daging Sapi Import VS Korupsi Proyek Hambalang

4 November 2013   17:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:36 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai yang berkuasa atas pemerintahan dialah yang memegang peranan penting dalam segala hal termasuk hukum. Ada permainan hukum oleh oknum oknum tertentu. Misalnya KPK, kenapa sih KPK dalam menangani masalah tidak selesai selesai dari kasus century sampai proyek hambalang, sepertinya penegak hukum di Indonesia juga KPK seperti ada kejanggalan atau permainan dari orang orang penting di negeri ini. Kalau di perhatikan dari berita yang ada di media kenapa KPK dalam menangani masalahnya perlakuan hukumnya berbeda misal antara PKS dengan demokrat ?

Contohnya Angelina sondakh di nyatakan bersalah tetapi semua hartanya tidak di sita, atau orang partai demokrat lainnya yang sudah di tetapkan jadi tersangka tapi tidak langsung di tangkap, lain halnya dengan orang PKS diantaranya luthfi hasan ishaq, kenapa dia setelah di tetapkan jadi tersangka langsung di tangkap KPK dan seluruh harta kekayaannya di sita.

Kinerjanya KPK tidak efektif sama saja dengan penegak hukum di indonesia lainnya. Buat apa ada KPK, gonta ganti ketuanya kalau nyatanya kasus hukum yang ada tidak kunjung selesai, perlakuan hukum di beda bedakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun