Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Peran Makelele" di Liga Inggris: Dulu Makelele, Sekarang N'Golo Kante

16 Desember 2016   08:35 Diperbarui: 16 Desember 2016   09:26 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Makelele, atau lengkapnya Claude Makelele Sinda,  adalah seorang gelandang bertahan asal Prancis, yang lahir di Zaire (RD Kongo) tahun 1973. Semasa bermain, ia membela Timnas Prancis, Nantes, Real Madrid, Chelsea, dan PSG. Dari posturnya, Makelele jelas bukan gelandang bertahan ideal, karena tingginya hanya 170 cm. Tetapi, kekurangan itu tertutupi, berkat keahliannya dalam hal merebut bola, melakukan tekel bersih, pengambilan posisi, dan akurasi umpan pendek. Dari gaya bermainnya, banyak orang menganggapnya sebagai seorang ahli tekel sejati, gelandang bertenaga kuda, dan seorang pemain yang aneh, karena ia hampir tidak pernah keluar dari area pertahanan tim. Sementara itu, rekan-rekan setimnya, saat masih di klub maupun timnas, justru menganggap Makelele adalah pemain penting, karena, dari bola yang ia rebutlah, serangan tim selalu dimulai. Tak heran, Real Madrid mampu menjadi tim tangguh pada awal 2000an, begitu juga timnas Prancis.

Sayang, peran krusial ini justru diabaikan oleh Florentino Perez -Presiden Real Madrid-. Ketika Real Madrid mendatangkan David Beckham, tahun 2003, Makelele justru dijual ke Chelsea. Transfer ini kemudian dianggap sebagai blunder Real Madrid, yang setelah Makelele pergi, hanya meraih total 1 gelar juara (1 kali Juara La Liga) antara tahun 2003-2007. Sementara itu, pada periode yang sama, Makelele, dan Chelsea, berhasil meraih total 6 gelar juara (2 kali Juara Liga Inggris, 2 kali Juara Piala Liga, 1 kali Juara Community Shield, dan 1 kali Juara Piala FA). Secara personal, peran krusial Makelele di Chelsea, mendapat apresiasi di Inggris. Oleh media, posisi Makelele dijuluki sebagai "Makelele Role" (Peran Makelele), yang dalam perkembangannya, menjadi identik, dengan posisi gelandang bertahan.

Setelah era Makelele lewat, belum ada lagi, sosok gelandang bertahan, dengan gaya main dan kualitas setara, di Liga Inggris. Barulah, pada musim 2015/2016, muncul sosok N'Golo Kante, yang membela Leicester City, tim kejutan, yang menjadi juara liga. Kala itu, publik lebih banyak mengulas; ketajaman duet Jamie Vardy-Riyad Mahrez di depan, atau ketangguhan Kasper Schmeichel di bawah mistar.

Tak banyak yang menyadari peran krusial Kante, si penekel, dan pengintersep paling rajin di Liga Inggris musim 2015/2016 (175 tekel, dan 156 intersepsi, menurut Four Four Two Stats Zone). Padahal, dari Kante-lah, ancaman tim lawan dinetralisir, sekaligus, dimulainya serangan tim. Postur (169 cm), posisi, gaya bermain, dan negara asalnya (Prancis), mengingatkan orang pada sosok Claude Makelele. Tetapi, seperti Makelele, ia juga terlupakan. Ketika ia pergi ke Chesea, musim panas 2016, publik menganggap, itu bukan masalah besar bagi Leicester City.

Memang, Leicester lalu membeli Nampalys Mendy (gelandang bertahan Nice), sebagai gantinya. Secara keseluruhan, hanya Kante seorang yang pergi dari tim. Tetapi, tak disangka, performa Leicester, dan Chelsea musim ini, seolah bertukar tempat, dengan performa kedua tim musim lalu. Hingga pekan ke 16 Liga  Inggris, Chelsea masih mantap di puncak klasemen sementara, sedangkan, Leicester masih terjebak di papan tengah klasemen. Pertahanan, Si Rubah pun menjadi sangat rentan musim ini, sebaliknya, Chelsea, dengan N'Golo Kante, sebagai pemain inti, rajin mencatat clean sheet, termasuk, saat menang 1-0 atas Sunderland (14/12, waktu GMT) silam. Secara teknis, transfer Chelsea atas N'Golo Kante, mengulangi transfer mereka atas Makelele; membeli pemain sesuai kebutuhan, dan rencana tim.

"Peran Makelele", yang dijalankan Makelele, dan Kante, mungkin terlihat tidak penting, atau menjengkelkan, bagi para pecinta sepakbola, dan media, yang hanya mementingkan gol atau assist semata. Tetapi, bagi sebuah  tim, pemain dengan "Peran Makelele" bisa berarti krusial. Karena, dari merekalah, ancaman tim lawan dinetralisir, sekaligus, menjadi awal serangan tim. "Peran Makelele", seolah membuktikan, pepatah "Jangan Menilai Buku Hanya dari Sampulnya", benar adanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun