Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Atletico Madrid, Menuju Godaan di Tengah Embargo Transfer

1 Juni 2017   23:49 Diperbarui: 2 Juni 2017   00:43 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski baru akan resmi dibuka, pada 1 Juli 2017 mendatang, bursa transfer musim panas ini, sudah mulai menggeliat, dengan disepakatinya sejumlah transfer. Misalnya, transfer Bernardo Silva (dari AS Monaco ke Manchester City), Youri Tielemans (dari Anderlecht ke AS Monaco), dan Dominic Solanke (dari Chelsea ke Liverpool). Dengan masih panjangnya libur liga-liga Eropa, segala macam kemungkinan transfer masih terjadi. Inilah kesempatan emas bagi tiap klub (khususnya klub kaya), untuk membongkar brankas mereka, jika diperlukan, demi membenahi tim.

Tapi, bursa transfer kali ini, menjadi periode 'puasa belanja' buat Atletico Madrid. Karena, klub asal ibukota Spanyol itu masih harus menjalani sanksi embargo (larangan) transfer pemain. Sanksi ini dijatuhkan FIFA, akibat pelanggaran transfer, berupa transfer pemain di bawah umur, yang mereka lakukan. Akibatnya, Atleti dilarang membeli pemain dari klub manapun, selama 2 periode transfer, di tahun kalender 2017. Tapi, Atleti masih diperbolehkan menjual pemain mereka.

Sebetulnya, sanksi larangan transfer dari FIFA, dengan durasi hukuman, dan dalam tahun hukuman yang sama, akibat pelanggaran serupa, juga sempat menimpa Real Madrid, klub rival sekota Atleti. Pada prosesnya, El Real, dan Atleti lalu sama-sama mengajukan banding, ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Tapi, nasib banding yang diajukan El Real, dan Atleti, berbanding terbalik; Real diperbolehkan berbelanja lagi, di musim panas 2017. Sedangkan, berdasarkan putusan CAS, yang dirilis pada Kamis (1/6), banding Atleti ditolak. Akibatnya, mereka tak bisa berbelanja pemain, di musim panas ini.

Situasi ini, jelas merugikan bagi Atleti. Karena, transfer pemain adalah salah satu strategi andalan mereka, dalam menyiasati kepergian pemain bintang mereka. Strategi ini cukup manjur. Terbukti, mereka selalu mampu memunculkan bintang baru, dari pemain yang mereka beli, untuk menggantikan bintang lama mereka. Dari strategi transfer ini, Atletico mampu memunculkan pemain bintang macam Kun Aguero, Radamel Falcao, Diego Costa, dan Antoine Griezmann.

Dengan masih diembargonya Atletico, mereka akan ketar-ketir, jika pemain bintangnya ditaksir klub lain. Dari komposisi skuad, tim asuhan Diego Simeone ini memang sarat pemain muda berkualitas, yang mampu menarik minat klub-klub besar Eropa. Di bawah mistar, mereka punya Jan Oblak. Di belakang, ada Jose Maria Gimenez. Di tengah, mereka punya duet Koke-Saul. Di depan, ada sosok Antoine Griezmann. Jika mereka pergi, di musim panas ini, dengan situasi seperti sekarang, Atleti jelas akan kesulitan mencari penggantinya. Karena, mereka masih dilarang berbelanja pemain. Akibatnya, kekuatan tim akan melemah.

Situasi 'puasa belanja pemain' ini, akan menjadi tugas berat, bagi manajemen, dan pelatih Diego Simeone. Karena, mereka harus berusaha keras menjaga pemain kunci tim, dari godaan klub-klub besar.

Bagi Simeone, ini akan menjadi uji kapabilitasnya sebagai pelatih. Dalam situasi ini, selain ancaman hengkangnya pemain bintang klub, ia juga dihadapkan pada peluang, untuk mempromosikan pemain muda dari akademi klub. Disinilah, pelatih asal Argentina ini akan benar-benar diuji. Jika mampu memanfaatkan peluang yang ada, bukan tak mungkin akan muncul bintang lain di Atleti. Sehingga tim pun akan semakin kuat.

Bursa transfer kali ini, akan menjadi 'masa ibadah puasa' bagi Atletico Madrid. Karena, godaan yang mereka hadapi, untuk menjaga pemain bintang mereka, akan cukup kuat. 'Puasa belanja' Atleti sendiri, baru akan berakhir, saat bursa transfer ditutup, 31 Agustus 2017 mendatang. Mampukah Atleti menjalaninya dengan selamat?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun