Dua laga penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan berlangsung pada bulan Juni 2025 mendatang. Meski begitu, nuansa "tricky" sudah terasa jauh hari sebelumnya.
Selain karena menentukan tim mana saja yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, dua laga penutup ini juga akan menentukan, tim mana saja yang akan lolos ke babak keempat. Kebetulan, Timnas Indonesia menjadi salah satu tim yang berpeluang lolos ke babak keempat.
Jika mampu meraih tiga poin di laga melawan Tiongkok atau Jepang, tiket ke babak keempat sudah pasti didapat Tim Merah Putih. Tapi, situasinya akan menjadi "tricky", karena babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ternyata tidak dimainkan di tempat netral, seperti yang beberapa kali disebut media nasional.
Berdasarkan rilis resmi AFC saat format kualikasi diresmikan pada Agustus 2022 silam, babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diselenggarakan di dua negara peringkat ketiga terbaik di babak sebelumnya.
Jika melihat negara-negara yang berpeluang lolos ke babak keempat (selain Indonesia) dominasi tim-tim Timur Tengah tampak terang benderang. Di grup A, ada Uni Emirat Arab (13 poin) dan Qatar (10 poin) yang secara matematis tinggal selangkah lagi mengamankan tiket lolos ke babak keempat.
Dengan lolosnya Iran, dan Uzbekistan hanya butuh satu kemenangan lagi, babak keempat menjadi target realistis bagi dua negara di kawasan Teluk Persia ini. Dari keduanya, tinggal Qatar yang masih bisa digusur Kirgistan, meski peluangnya tipis, karena negara Asia Tengah itu hanya meraih 6 poin.
Di Grup B, posisi 3 dan 4 praktis sudah didapat wakil Timur Tengah. Maklum, grup ini diisi Korea Selatan dan 5 negara Timur Tengah (Irak, Oman, Jordania, Palestina dan Kuwait).
Berhubung Korea Selatan tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk lolos sebagai juara grup, pertanyaannya tinggal "negara Timur Tengah mana yang akan lolos langsung, atau lanjut ke babak keempat".
Dari negara-negara Timur Tengah di grup B, Jordania (poin 13) dan Irak (12) akan bersaing memperebutkan tiket lolos otomatis. Kalaupun gagal, salah satu dari keduanya berpeluang jadi salah satu tuan rumah di babak keempat kualifikasi.
Menariknya, plot berbeda bisa hadir di Grup C, dengan Indonesia dan Australia sebagai tim yang bisa "merusak" peluang dominasi tim Timur Tengah di babak keempat.
