Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Indonesia vs Argentina, Menarik Sih, tapi....

18 Maret 2023   20:42 Diperbarui: 19 Maret 2023   18:15 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menuturkan tengah mengupayakan timnas Argentina bisa bertanding melawan timnas Indonesia di FIFA Matchday. Foto: Kompas.com/Ahmad Zilky

Kala itu, La Celeste yang berstatus semifinalis Piala Dunia 2010 datang dengan  sebagian besar kekuatan terbaik. Meski tanpa Diego Forlan, tim asuhan Oscar Tabarez menang telak 7-1, dalam laga yang diwarnai gol Boaz Solossa dan trigol duet Luis Suarez-Edinson Cavani.

Dari segi pengalaman bertanding, pertemuan dengan tim kelas satu seperti ini memang spesial. Bukan hanya karena keberadaan nama kelas dunia di dalamnya, tapi karena ciri khas yang konsisten mereka tampilkan.

Ada perpaduan menarik antara teknik individu, kerjasama tim, taktik, dan fisik, dengan level yang bukan kaleng-kaleng. Benar-benar satu kesempatan menarik.

Dari segi bisnis (dan politis) kedatangan Tim Tango (apalagi kalau Messi ikut serta) juga bisa jadi satu paket istimewa. Bukan hanya karena tim juara dunia datang ke Indonesia, tapi karena akan ada perhatian internasional di sini.

Dari segi bisnis, kedatangan tamu kelas dunia bisa menarik animo suporter dan sponsor. Kapan lagi tim juara dunia tiga kali akan datang ke sini?

Dari segi politis, kedatangan tim asuhan Lionel Scaloni juga bisa menjadi satu strategi pencitraan yang bagus, karena pesan "sepak bola Indonesia sedang berbenah menyambut era baru dengan ambisi besar" bisa langsung terlihat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Meski terdengar ambisius, langkah penjajakan pada Timnas Argentina oleh PSSI tampaknya merupakan satu solusi instan yang ingin dicoba di era Erick Thohir, untuk membangun ulang optimisme, khususnya setelah melewati masa-masa rumit belakangan ini.

Karenanya, skor atau poin di ranking FIFA bukan tujuan utama di sini, tapi inilah yang jadi satu titik kekhawatiran.

Andai pertandingan ini benar-benar jadi dilaksanakan, dan Timnas Indonesia mampu memperlihatkan satu saja poin positif, misalnya kecepatan lari atau aksi individu menarik, media pasti akan mengupas sampai berlebihan.

Begitu juga dengan para pembuat konten, mereka akan berusaha mengangkat poin kecil itu, sampai membuat fakta lain terabaikan, termasuk hasil akhir pertandingan.

Tujuannya, seperti biasa, adalah mendorong narasi "potensial" yang biasanya jadi sudut pandang andalan media dan PSSI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun