Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menakar Peluang Kelanjutan Kiprah STY di Timnas Indonesia

20 September 2022   13:19 Diperbarui: 20 September 2022   13:30 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong, akankah bertahan di pos pelatih Timnas Indonesia? | Kompas.com

Seiring kesuksesan Timnas senior dan U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, yang disambung dengan perhelatan Piala Dunia U-20 di negeri sendiri, antusiasme dan euforia publik sepak bola nasional tampak tinggi. Maklum, ini adalah momen langka sejak lebih dari sedekade terakhir.

Tapi, ada satu pertanyaan yang muncul, terkait masa depan pelatih Shin Tae-yong di Tim Garuda. Akankah masa baktinya berlanjut?

Pertanyaan ini muncul, karena kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan kadaluarsa dalam waktu kurang lebih satu tahun lagi. Jika tidak ada kata sepakat, PSSI pasti akan dibuat repot, karena tidak banyak pelatih berkualitas setara, yang bisa didekati atau minimal cocok dengan kultur di Indonesia.

Dalam hal meraih trofi, STY mungkin tidak sesuai harapan sebagian pihak, karena masih nihil gelar juara. Tapi, proses dan progres yang ditampilkan sejauh ini cukup bagus.

Mulai ada sistem permainan terencana, dan terintegrasi dari level senior sampai junior. Disiplin pemain tampak cukup baik, lengkap dengan hadirnya semangat juang di lapangan.

Bonusnya, mulai ada banyak pemain muda yang diberi kesempatan masuk Timnas senior Indonesia, baik yang muncul dari Timnas U-20 seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Ferrari, dan Ronaldo Kwateh, atau yang bersinar di Liga 1 seperti Ramadhan Sananta (PSM Makassar).

Belakangan, daftar pemain muda di Timnas senior kembali bertambah, setelah nama Muhammad Ferrari dan Cahya Supriadi masuk daftar pemain dalam laga ujicoba FIFA melawan Curacao, akhir pekan ini.

Tentu saja ini bagus untuk jangka panjang, karena Timnas Indonesia punya pemain yang bisa diandalkan, bahkan masih bisa berkembang lebih jauh.

Meski tidak instan, kualitas hasilnya mulai terlihat. Padahal, Shin Tae-yong baru bertugas selama kurang lebih tiga tahun. Mungkin, hasilnya akan jauh lebih hebat lagi, jika masa baktinya diperpanjang.

Di sisi lain, terlepas dari adanya perhelatan Piala Dunia U-20 dan sempat vakumnya sepak bola nasional akibat pandemi, keputusan PSSI untuk (sejauh ini) tetap bersama eks pelatih Timnas Korea Selatan sebenarnya adalah satu kemajuan, karena  tidak berpikir instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun