Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pelajaran dari Stadion Rajamangala

13 Juli 2022   10:46 Diperbarui: 14 Juli 2022   20:12 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel laga pramusim Liverpool vs Manchester United di Bangkok| AFP/MANAN VATSYAYANA via Kompas.com

Jelang bergulirnya kompetisi Liga Inggris, sejumlah klub melakukan persiapan lewat laga uji coba. Dua diantaranya adalah Liverpool yang berjumpa Manchester United di Bangkok, Selasa (12/7) lalu.

Soal hasil akhir, United memang terlihat superior, karena mampu tampil klinis. Hasilnya, skor 4-0 pun didapat, lewat gol-gol Jadon Sancho, Fred, Anthony Martial, dan Facundo Pellistri.

Tapi, duel ini menampilkan satu kontradiksi. Setan Merah langsung menampilkan tim utama sejak awal dan tampil sangat serius, sementara Si Merah lebih memilih tampil santai dan melakukan eksperimen taktik.

Terbukti, pemain-pemain kunci macam Mohamed Salah, Fabinho, dan Trent Alexander-Arnold tidak langsung dimainkan. Sebagai gantinya, pemain-pemain muda macam Isaac Mabaya (17), Luke Chambers (18), Tyler Morton (19), dan rekrutan baru Fabio Carvalho (19) dimainkan sebagai starter.

Jelas, bukan hasil akhir yang ingin dicapai di sini, tapi adaptasi fisik dan taktik. Pertimbangan ini wajar, karena kompetisi antarklub Eropa punya jadwal superpadat.

Untuk musim kompetisi 2022/2023, jadwal kompetisi akan menjadi semakin padat, karena ada Piala Dunia 2022 di Qatar. Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada bulan November-Desember mendatang.

Aroma eksperimen juga semakin kental di Stadion Rajamangala. Terbukti, sebagai bagian dari eksperimen taktik, pelatih Juergen Klopp memberi kesempatan kepada semua pemain dalam tim untuk bermain, setidaknya selama 30 menit.

Maklum, setelah menjalani musim yang panjang dengan memainkan lebih dari 60 pertandingan musim lalu dan menjalani liburan musim panas, kondisi skuad Liverpool masih belum optimal. Ditambah lagi, pemain baru macam Darwin Nunez dan Fabio Carvalho masih beradaptasi dengan klub barunya.

Untuk itulah, The Reds terlihat bermain santai dan melakukan banyak pergantian pemain. Mulai dari sektor kiper sampai lini depan, semua kebagian jatah tampil.

Sikap santai ini terlihat, saat Klopp justru menganggap hasil ini justru memberi pelajaran bagus buat Mohamed Salah dkk. Memang, di periode pramusim, aspek yang banyak diperhatikan adalah persiapan fisik dan taktik, bukan hasil akhir.

Pertimbangan ini jugalah, yang membuat pelatih Erik Ten Hag di kubu Manchester Merah tak banyak berkomentar meski menang 4-0. Ia masih mencoba-coba sebelum menentukan komposisi utama. Namanya juga laga non-kompetitif, tujuan utamanya sekali lagi bukan hasil akhir.

Di luar persiapan bertanding, fase pramusim juga jadi momen promosi buat klub, dengan benua Asia, Amerika atau Australia sebagai tempat bertanding. Jadi, ada unsur "showbiz" yang ikut bermain.

Selain Manchester United dan Liverpool di Thailand, ada juga Tottenham Hotspur yang melakukan persiapan pramusim di Korea Selatan. Tim asuhan Antonio Conte ini menggeber latihan intensif, demi bisa kembali ke kondisi fisik ideal saat musim dimulai.

Sebenarnya, ini fenomena wajar, tapi seharusnya bisa menjadi satu pelajaran buat klub-klub Liga 1, untuk mulai memperlakukan fase pramusim, termasuk turnamen pramusim, sebagaimana mestinya. Ada persiapan teknis dan "showbiz", tapi tidak sampai tumpang tindih.

Jadi, saat kompetisi bergulir, tim bisa tampil maksimal, karena pemain dalam kondisi terbaik, dan mampu menjalankan tugas secara maksimal. Kalaupun hasilnya belum optimal, setidaknya tim tidak kehabisan bensin terlalu cepat, akibat terlanjur puas diri setelah juara turnamen pramusim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun