Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Romelu Lukaku yang Pergi untuk Kembali

24 Juni 2022   13:11 Diperbarui: 24 Juni 2022   13:39 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romelu Lukaku, pergi untuk kembali ke Inter Milan (Kompas.com)

Pergi untuk kembali. Begitulah gambaran kiprah Romelu Lukaku di level antarklub. Uniknya, ini terjadi di dua kesempatan, yakni bersama Chelsea dan Inter Milan.

Bersama Chelsea, penyerang Timnas Belgia ini sempat menjalani kisah penuh liku. Dimana, ia sempat dipinjamkan ke West Brom lalu pindah ke Everton, Manchester United dan Inter Milan, sebelum akhirnya pulang ke Stamford Bridge tahun 2021, atau sepuluh tahun sejak pertama kali datang ke kota London.

Awalnya, harapan besar tersemat di pundak sang bomber. Maklum, ia kembali datang sebagai seorang pemain "jadi" yang meraih Scudetto di Italia. Berbeda dengan sedekade lalu, saat dirinya masih dianggap sebagai calon penerus Didier Drogba, legenda Chelsea dan Timnas Pantai Gading.

Harapan itu terlihat sangat jelas, karena Chelsea berani membayar ongkos 97,5 juta pounds untuk memulangkan sang mantan, sekaligus menjadikannya transfer termahal klub. Inter sendiri tak kuasa menolak, karena mereka saat itu sedang terjerat krisis keuangan.

Impresi positif memang langsung hadir, karena pemain berusia 29 tahun ini langsung mencetak gol di debut keduanya. Dirinya juga menjadi top skorer dengan mencetak sepasang gol, saat Chelsea juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kali.

Tapi, setelahnya, masalah demi masalah terus muncul, seperti sebuah sinetron.
Mulai dari performa yang menurun sampai masalah di luar lapangan terus mewarnai kiprahnya di Inggris, yang sebenarnya bukan tempat asing buat eks pemain Anderlecht ini.

Apa boleh buat, pelatih Thomas Tuchel pun terpaksa harus menepikan sang bomber. Belakangan, Lukaku disebut menyesali keputusan pulang ke London Barat.

Akibatnya, Chelsea yang awalnya sempat menyaingi Manchester City dan Liverpool di Liga Inggris lalu keteteran. Kiprah muram Lukaku hanya satu dari seabrek masalah yang datang, seiring proses pergantian pemilik klub imbas aksi militer Rusia di Ukraina.

Bersama Si Biru, kiprah penyerang berpostur tinggi besar itu memang kurang meyakinkan. Hanya selusin gol saja yang berhasil dicetaknya dari total 38 penampilan di semua kompetisi.

Untuk ukuran pemain termahal klub, catatan performa ini cukup mengenaskan. Ini mirip Fernando Torres di dekade sebelumnya, yang juga datang sebagai pemain termahal Chelsea, tapi justru melempem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun