Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menakar Ekspektasi untuk Timnas Usia Muda Indonesia

6 Mei 2022   09:43 Diperbarui: 6 Mei 2022   09:50 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia di SEA Games Vietnam (Tribunnews.com)

Di tahun 2022, Timnas usia muda Indonesia menjalani periode cukup sibuk. Maklum, ada beberapa turnamen usia muda, yang diikuti dalam satu tahun kalender.

Meski awalnya batal ikut Piala AFF U-22 karena imbas varian omicron, masih ada SEA Games dan Asian Games yang menjadi gelanggang berikut. Daftar ini hampir dipastikan bertambah, karena tim Garuda Muda masih akan ikut Turnamen Toulon di Prancis.

Dari segi kuantitas dan kualitas, turnamen, tentu ketiganya akan jadi sajian menarik, khususnya buat publik sepak bola nasional. Tingkatnya pun lengkap, dari regional, kontinental, sampai interkontinental.

Jika melihat kebiasaan PSSI dan sebagian publik sepak bola nasional, tentu ada ekspektasi cukup tinggi yang datang, dan terbalut dalam serangkaian prediksi.

Masalahnya, jika konteksnya adalah turnamen usia muda, rasanya membebani para pemain Timnas Indonesia dengan target tinggi adalah satu hal yang kurang pas. Tekanan semacam ini adalah porsi untuk Timnas senior, bukan junior.

Mengapa?

Karena, para pemain muda ini (seharusnya) dipersiapkan untuk bisa memperkuat Timnas senior di masa depan, sebagai pemain "jadi". Ibarat pedang, mereka adalah pedang tajam yang sudah ditempa dengan benar.

Di sini, turnamen usia muda seperti Turnamen Toulon, Asian Games dan SEA Games menjadi tempat para pemain mengasah kemampuan, lewat pengalaman bertanding di turnamen antarnegara.

Otomatis, prestasi bukan target teratas. Andai dapat trofi juara, itu bonus. Pengalaman bertanding-lah yang utama. Semakin banyak, semakin baik, karena inilah yang paling dibutuhkan pemain dan tim pelatih, untuk bisa memantau perkembangan tim secara keseluruhan.

Ini sejalan dengan pembinaan pemain muda, yang (seharusnya) punya wadah kompetisi berjenjang, sesuai kelompok umur, sebagai sarana belajar, khususnya bagi para pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun