Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Divock Origi yang Kembali Bertuah

25 April 2022   02:36 Diperbarui: 25 April 2022   06:06 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Divock Origi, kembali bertuah di Derby Merseyside (Mirror.co.uk)

Bicara soal Derby Merseyside, secara kasat mata, Liverpool mungkin lebih superior dibanding Everton. Baik secara materi pemain, statistik maupun prestasi, semuanya terlihat jelas.

Hanya saja, seperti layaknya sebuah laga Derby, pertemuan dua klub kota pelabuhan ini kerap berjalan alot. Ada pelanggaran keras, bahkan ketegangan di lapangan.

Kadang, ada juga bumbu cerita seperti cedera lutut parah Virgil Van Dijk musim lalu, atau tuah Divock Origi, yang dalam beberapa kesempatan mampu mencetak gol krusial, atau menjadi pembeda.

Cerita yang disebut terakhir, menjadi satu warna lain, yang kembali dihadirkan Origi di Derby Merseyside, saat dua rival sekota berhadapan, Minggu (24/4) lalu.

Bertanding di Stadion Anfield, kedua tim menampilkan sebuah paradoks. Liverpool langsung memegang kendali sejak awal laga, demi mengejar poin penuh, sekaligus menjaga asa meraih trofi liga.

Maklum, sehari sebelumnya Manchester City membantai Watford dengan skor 5-1, dalam laga yang diwarnai quattrick Gabriel Jesus.

Kembali ke laga Derby Merseyside, sepanjang babak pertama, Everton memilih bermain rapat, sambil sesekali menyerang balik. Meski tidak diunggulkan, mereka tetap berusaha membidik poin, demi bisa menghindari jeratan zona degradasi.

Awalnya, strategi The Toffees berhasil membuat buntu serangan The Reds. Saking buntunya, tidak ada satu tembakan ke gawang pun yang dibuat tim tuan rumah.

Situasi ini rupanya berlanjut sampai laga berjalan satu jam. Pelatih Juergen Klopp lalu coba menambah daya gedor tim, dengan memasukkan Divock Origi dan Luis Diaz, menggantikan Sadio Mane dan Naby Keita.

Pergantian ini sendiri cukup bisa dimengerti, karena tim harus segera memecah kebuntuan. Selain itu, pelatih asal Jerman itu juga coba melakukan rotasi pemain, untuk persiapan menghadapi Villareal di leg pertama semifinal Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun