Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Melihat Klitih dan Logika Ajaib Untuknya

9 April 2022   00:59 Diperbarui: 9 April 2022   12:08 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi klitih (Geotimes.id)

Mungkin, masih ada pihak yang menganggap masalah klitih terlalu dibesar-besarkan, tapi karena ini sudah terjadi sejak lama, bahkan beberapa kali memakan korban jiwa, maka harus ada tindakan tegas, dengan koordinasi terpadu, tidak tumpang tindih.

Langkahnya jelas tidak perlu sampai seekstrim kebijakan pemberantasan kriminalitas "Petrus" (penembakan misterius) seperti di era Orde Baru. Tapi, pemerintah daerah dan pihak terkait harus bisa memastikan, ada kebijakan dengan efek jera, yang bisa melemahkan, dan melenyapkan klitih perlahan-lahan secara sistematis.

Bukankah sesuatu yang sistematis perlu ditangani secara sistematis juga?

Dalam citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata dan pendidikan, masalah klitih ini jelas berkaitan dengan rasa aman dan kepercayaan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sini, mereka yang mengirim keluarganya studi di Yogyakarta, atau mereka yang berwisata ke Yogyakarta.

Sudah saatnya romantisasi Jogja, termasuk soal "rindu, pulang, dan angkringan" ditepikan dulu sejenak, setidaknya sampai klitih benar-benar sudah diberantas. Begitu juga dengan kesan "murah meriah" yang selama ini getol dicitrakan, karena harga keselamatan bersama jelas jauh lebih mahal.

Karena, bisa pulang ke Jogja, belanja murah meriah, dan melepas rindu di angkringan, tapi setelahnya malah jadi korban klitih jelas tidak mengenakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun