Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berkenalan dengan Suku Rote

24 November 2021   02:22 Diperbarui: 24 November 2021   02:24 5650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Adat Suku Rote (Sumber gambar: Detik.com)

Dari ujung ke ujung, ada begitu banyak suku di Indonesia, dengan ciri khas dan keunikan masing-masing. Salah satunya adalah Suku Rote, yang mendiami ujung selatan Nusantara.

Suku Rote adalah salah satu penduduk asli Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka juga mendiami pulau-pulau di sekitar Pulau Rote, antara lain Pulau Ndao, Pulau Timor, Pulau Nuse, Pulau Pamana, Pulau Doo, Pulau Heliana, Pulau Landu, dan Pulau Manuk.

Ada beberapa pendapat tentang asal-usul Suku Rote. Sebagian ahli antropologi (ilmu budaya) berpendapat, leluhur orang Rote berasal dari Pulau Seram, Provinsi Maluku.

Ada juga legenda setempat, yang menceritakan asal-usul leluhur orang Rote Masyarakat setempat meyakini, leluhur orang Rote berasal dari Ceylon (Srilanka). Mereka berlayar sampai ke Pulau Rote menggunakan perahu lete (perahu niaga ukuran besar).

Mengenai kisah asal-usul nama Pulau Rote, ada sebuah cerita rakyat. Konon, pada abad pertengahan, seorang penjelajah Portugis mendaratkan perahunya di sebuah pulau asing. Ia bertanya kepada seorang nelayan setempat apa nama pulau ini. Sang nelayan menyebut namanya sendiri, yakni Rote. Sang pelaut Portugis mengira Rote adalah nama pulau itu. Jadilah pulau itu dikenal dengan nama Pulau Rote sampai sekarang.

Sebagian besar penduduk yang mendiami Kabupaten Rote Ndao secara tradisional adalah suku-suku kecil, yang merupakan subsuku Rote, yakni Rote Nes, Bara Nes, Keo Nes, Pilo Nes, dan Fole Nes. Suku-suku tersebut mendiami wilayah adat yang disebut Nusak

Semua Nusak yang ada di Kabupaten Rote Ndao tersebut kemudian disatukan dalam wilayah kecamatan. Suku Rote mempunyai rumah adat yang disebut Rumah Adat Rote. Rumah adat tersebut bergaya rumah panggung dengan atap daun lontar.

Rumah Adat Suku Rote (Sumber gambar: Detik.com)
Rumah Adat Suku Rote (Sumber gambar: Detik.com)

Dalam hal bahasa, Suku Rote mempunyai beberapa dialek atau logat, yakni;

  • Lole atau Rote Tengah
  • Ringgou atau atau Rikou atau Rote Timur
  • Termanu di Rote Tengah
  • Bilba di Rote Timur
  • Dengka di Rote Barat Laut
  • Dela atau Rote Dela
  • Ti'i atau Rote Ti'i
  • Dhao

Mata pencaharian masyarakat Suku Rote umumnya berladang, beternak, menangkap ikan, menyadap nira, dan membuat produk kerajinan. Hasil pertanian utamanya adalah padi, jagung, dan ubi kayu, sedangkan hewan ternak utama adalah kerbau, sapi, kuda, dan ayam. Produk kerajinan Suku Rote yang terkenal adalah kain tenun dan topi Adat Ti'i Langga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun