Pekan Suram Wakil La Liga Spanyol

Sebelumnya, United mampu menyamakan skor saat laga berjalan satu jam, setelah Alex Telles sukses mengkonversi umpan Bruno Fernandes.

Sehari sebelumnya, skor identik juga hadir, saat Real Madrid takluk 1-2 di Santiago Bernabeu, saat menjamu Sheriff Tiraspol. Tim asuhan Carlo Ancelotti sebenarnya sangat diunggulkan untuk menang, tapi penampilan heroik tim debutan asal Moldova itu mampu membalikkan semua prediksi.

Real Madrid vs Sheriff Tiraspol (Kompas.com)

Meski mendominasi permainan, Si Putih dua kali kecolongan. Di babak pertama, mereka kecolongan lewat gol Yakshibaev di menit ke 25. Sempat menyamakan skor, lewat penalti Karim Benzema di menit ke 65, El Real kembali kecolongan satu menit jelang waktu normal berakhir, lewat tendangan keras Sebastien Thill.

Kemenangan klub Eropa Timur ini menjadi satu kejutan terbesar di match day kedua, sekaligus menjadi tamparan keras buat Los Blancos. Maklum, pertandingan ini menjadi pertandingan pertama mereka di hadapan puluhan ribu pendukung, setelah kosong melompong selama lebih dari setahun terakhir.

Cerita paling mengenaskan dialami oleh Barcelona, yang di match day kedua bertandang ke kota Lisbon. Setelah sebelumnya takluk 0-3 dari Bayern Munich, klub Katalan itu dipaksa takluk dengan skor identik oleh tuan rumah Benfica, Kamis (30/9, dinihari WIB).

Meski mendominasi penguasaan bola, rencana Barca langsung berantakan sejak menit awal, setelah Darwin Nunez berhasil menjebol gawang Marc Andre Ter Stegen di menit ketiga, usai memanfaatkan umpan Julian Weigl di menit ketiga.

Pemain Timnas Uruguay berusia 22 tahun ini lalu menambah satu gol lagi lewat eksekusi penalti di babak kedua. Penalti didapat, setelah Sergino Dest kedapatan melakukan handsball di kotak penalti.

Satu gol lainnya tercipta, berkat kejelian Rafa Silva memaksimalkan bola muntah di kotak penalti The Catalans. Malam yang kacau bagi tim asuhan Ronald Koeman semakin lengkap, setelah Eric Garcia dikartu merah wasit, setelah melanggar Goncalo Ramos di menit-menit akhir pertandingan.

Benfica vs Barcelona (Marca.com)

Setelah sebelumnya dominan di Liga Champions, khususnya dalam beberapa tahun terakhir, catatan suram ini seolah menjadi satu penurunan lainnya buat klub La Liga Spanyol.

Setelah sebelumnya mengalami penurunan pamor, usai ditinggal Cristiano Ronaldo dan (belakangan) Lionel Messi, pukulan finansial akibat imbas pandemi pelan-pelan mulai melemahkan aura dominasi wakil negeri Matador di Eropa.

Di sisi lain, perkembangan tren taktik terkini yang cenderung bergaya kolektif, mampu mengekspos kelemahan klasik klub La Liga: terlalu lama membawa bola, dan rawan diserang balik.