Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menikmati Sajian "Pressing Football" di Elland Road

13 September 2021   10:09 Diperbarui: 13 September 2021   10:14 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk (BBC.co.uk)

Duel "Pressing Football". Begitulah sebutan yang kiranya pas, untuk laga Leeds United vs Liverpool, Minggu (12/9). Disebut demikian, karena kedua tim sama-sama mengandalkan strategi pressing ketat dan serangan balik cepat.

Tuan rumah Leeds di bawah komando Marcelo Bielsa seperti biasa bermain spartan dan mempersempit ruang gerak Liverpool, yang juga menutup ruang gerak lawan secara terukur.

Alhasil, tersaji sebuah duel yang cukup intens. Ada jual beli serangan dan penguasaan bola yang cukup seimbang.

Secara permainan, Si Putih memang mampu mengimbangi Si Merah di rumah sendiri. Tapi, tim tamu ternyata mampu bermain lebih cerdik.

Dengan memanfaatkan kelemahan Leeds dalam mengantisipasi bola silang, Liverpool mampu mencetak gol pembuka di menit ke 20.

Kombinasi segitiga antara Mohamed Salah, Joel Matip dan Trent Alexander-Arnold diakhiri nama terakhir dengan umpan silang mendatar yang diceploskan nama pertama dengan mulus.

Kombinasi ini sendiri gagal diantisipasi pertahanan Leeds, karena mereka tak menduga Joel Matip yang notabene seorang bek tengah akan maju sampai sedemikian jauh. Biasanya, bek asal Kamerun ini hanya maju jauh saat ada sepak pojok atau tendangan bebas.

Luke Ayling dkk sebenarnya tak tinggal diam, dengan tetap melakukan pressing ketat, sambil mencoba membuat peluang. Pertandingan pun berjalan semakin intens.

Sayang, Liverpool sudah terlanjur berada di atas angin, dan mampu membuat sejumlah peluang. Tim asuhan Juergen Klopp bahkan hampir saja mencetak gol kedua, andai gol Thiago Alcantara tak dianulir karena offside.

Beruntung, hanya satu gol yang tercipta di babak pertama. The Whites masih punya harapan, sehingga langsung memperbaiki performa di awal babak kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun