Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Laga Terpaksa Berhenti

6 September 2021   13:51 Diperbarui: 6 September 2021   14:42 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Insiden Nice vs Marseille (Detik.com)

Dalam sepak bola, kadang pertandingan bisa dihentikan sebelum waktunya, atau ditunda jadwal kick offnya, karena situasi sedang tidak kondusif. Secara umum, orang menyebutnya sebagai "force majeure" alias keadaan darurat.

Di level antarklub, ada beberapa contoh insiden, antara lain Derby Milan di perempat final Liga Champions musim 2004/2005. Penyebabnya, oknum suporter Inter Milan melemparkan banyak petasan ke lapangan.

Akibatnya, lapangan jadi penuh asap, dan ada pemain yang harus ditandu keluar lapangan akibat cedera karena terkena petasan, yakni Nelson Dida, kiper AC Milan asal Brasil.

Belakangan, akibat insiden ini, Inter Milan dinyatakan kalah WO 0-3 oleh UEFA, dan harus membayar denda, karena dinilai gagal mengontrol suporter di kandang sendiri.

Insiden di Derby Milan ini merupakan satu contoh terkenal. Selain karena terjadi di kompetisi sekelas Liga Champions, momen ini juga menciptakan foto ikonik di atas.

Dalam insiden ini, suporter memang tak sampai menyerbu ke tengah lapangan, tapi kekacauan dan dampak negatif yang muncul benar-benar merugikan semua tim yang bertanding. Milan mendapat pemain yang cedera, sementara Inter dihukum denda dan kalah WO.

Kasus lain yang membuat pertandingan dihentikan secara paksa, atau ditunda  adalah serbuan penonton ke tengah lapangan, atau ada insiden tak terduga yang bersifat darurat di lapangan.

Di Liga Inggris, momen ini sempat terjadi di penghujung musim 2020/2021, jelang laga Manchester United versus Liverpool. Padahal, saat itu pertandingan di stadion masih berlangsung tanpa penonton akibat imbas pandemi.

Penyebabnya, beberapa jam menjelang kick off, sejumlah besar suporter Manchester United menyerbu dan memenuhi lapangan Stadion Old Trafford. 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada keluarga Glazer selaku pemilik klub, akibat keikutsertaan Setan Merah dalam proyek Liga Super Eropa (ESL) yang belakangan kolaps, dan penurunan prestasi klub dalam beberapa tahun terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun