Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menyikapi Wacana Aturan Baru FIFA

18 Juli 2021   18:02 Diperbarui: 18 Juli 2021   23:22 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara soal sepak bola, ada beberapa hal yang cukup asosiatif dengannya, antara lain durasi 90 menit plus injury time, lemparan ke dalam, kartu kuning dan pergantian pemain yang dibatasi. Pertanyaannya, bagaimana jika ini mengalami perubahan?

Tentu akan ada sedikit kebingungan, karena hal-hal yang biasanya lekat dengan permainan harus diubah. Tapi, inilah yang sedang diwacanakan dan akan diuji coba oleh FIFA dalam turnamen junior antarklub Eropa bertajuk Future of Football Cup.

Bukan hanya satu, tapi ada lima perubahan aturan yang akan diuji coba. Nantinya, hasil uji coba ini akan dievaluasi dan ditindaklanjuti. Jika hasil dan respon publik bagus, maka akan diterapkan.

Lima aturan tersebut antara lain adalah tendangan ke dalam. Aturan yang diadaptasi dari futsal ini diproyeksi menggantikan lemparan ke dalam. Ini akan membuat permainan sedikit lebih menarik, karena jumlah peluang gol bertambah, walaupun akan ada terlalu banyak tendangan ke dalam, yang bisa jadi umpan tendangan bebas.

Lalu, ada penghentian waktu ketika bola sedang keluar lapangan. Aturan yang juga diadaptasi dari futsal ini diharapkan dapat menghapus trik mengulur waktu, entah dalam bentuk pura-pura cedera, atau berkelahi di lapangan.

Kemudian, ada regulasi yang diaplikasi dari olahraga rugby, yakni sin-bin system. Di sini, pemain yang terkena kartu kuning akan dikeluarkan dari lapangan selama lima menit, seperti anak sekolah yang disetrap gurunya, jika lupa mengerjakan PR. Saat masa hukuman selesai, si pemain boleh kembali ke lapangan.

Sebelumnya, wacana soal aturan sin-bin sempat diapungkan Marco Van Basten, bersama pematangan wacana teknologi VAR, saat legenda AC Milan ini masih bekerja sebagai direktur teknik FIFA. Hanya saja, wacana aturan sin-bin ini tak ditindaklanjuti, sebelum belakangan muncul lagi.

Aturan lainnya adalah jumlah pergantian pemain tanpa batas. Sebagai imbas pandemi Corona, yang juga sempat menjangkit sejumlah pemain, aturan ini dinilai relevan dengan kondisi saat ini.

Normalnya, pergantian pemain hanya dilakukan tiga kali, plus satu kali lagi saat perpanjangan waktu. Belakangan, di sejumlah liga top Eropa, jatah pergantian pemain ditambah menjadi lima kali, khususnya sejak pandemi merebak.

Jika jadi diterapkan, ini akan mirip laga ujicoba antarklub di periode pra-musim. Terlihat santai, tapi secara taktik akan penuh kejutan.

Wacana lain yang diapungkan FIFA adalah perubahan durasi pertandingan menjadi 60 menit, alias 30 menit per babak plus injury time. Sebuah wacana cukup radikal, yang jika benar akan diterapkan bisa mengubah total wajah sepak bola, seperti halnya VAR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun