Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir Sumir Timnas Belanda

28 Juni 2021   02:42 Diperbarui: 28 Juni 2021   06:01 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen usai Matthijs De Ligt, bek Timnas Belanda dikartu merah wasit (Dailymail.co.uk)

Sumir. Begitulah akhir perjalanan Timnas Belanda di Euro 2020. Setelah sebelumnya sukses menyapu bersih kemenangan di fase grup, Tim Oranye harus angkat koper di perdelapan final, usai kalah 0-2 dari Republik Ceko.

Jika melihat prediksi di atas kertas, hasil ini tentu terlihat mengejutkan. Tapi, jika melihat situasi saat pertandingan berlangsung, ini kekalahan yang pantas untuk tim asuhan Frank De Boer.

Disebut demikian, karena secara permainan, Memphis Depay dkk awalnya terlihat menjanjikan. Mereka kerap melepas umpan silang atau umpan terobosan berbahaya.

Tapi, penampilan disiplin barisan pertahanan Ceko yang dikomandoi Tomas Kalas, plus penampilan oke kiper Tomas Vaclik membuat serangan De Oranje buntu. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, Tim Oranye kembali coba mengontrol permainan dan menyerang, demi mencetak gol. Rupanya, strategi ini malah jadi bumerang, karena pertahanan mereka jadi rawan diekspos lawan, yang memang bermain efektif.

Hasilnya, juara Euro 1988 ini harus bermain dengan sepuluh orang, akibat Matthijs De Ligt dikartu merah wasit di menit ke 55. Berdasarkan tinjauan VAR, bek Juventus ini kedapatan melakukan "professional foul" terhadap Patrik Schick, yang punya peluang bersih mencetak gol.

Kartu merah ini membuat strategi yang disusun Frank De Boer jadi berantakan. Tak ada rencana darurat di belakang, selagi lini depan terlihat tumpul.

Ceko pun berbalik memegang kendali permainan dengan leluasa, dan gol tinggal perkara waktu. Pertandingan sebenarnya praktis sudah selesai sejak  De Ligt dikartu merah. Pertanyaannya hanya tinggal berapa jumlah gol yang akan tercipta ke gawang Maarten Stekelenburg.

Benar saja, Republik Ceko akhirnya mampu mencetak sepasang gol, masing-masing dari Tomas Holes dan Patrik Schick di menit 68 dan 80. Kedua gol ini sama-sama hadir dengan memanfaatkan celah terbuka di pertahanan Belanda.

Setelahnya, Belanda masih tumpul saat menyerang, dan semakin kacau setelah kebobolan. Alhasil, Ceko pun mampu mengamankan tiket ke babak perempatfinal.

Kemenangan di Puskas Arena, Budapest, ini memastikan Ceko (kembali) bersua Denmark, yang sebelumnya melipat Wales dengan skor 4-0. Sebelumnya, kedua tim pernah bersua di perempat final Euro 2004.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun