Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir Dramatis Perburuan Tiket Eropa

24 Mei 2021   01:36 Diperbarui: 24 Mei 2021   01:58 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Searah jarum jam: Aston Villa vs Chelsea, Liverpool vs Crystal Palace, dan Leicester City vs Tottenham Hotspur (Independent.co.uk)

Dramatis. Begitulah alur cerita perburuan tiket Liga Champions Eropa di pekan terakhir Liga Inggris musim ini.

Meski hanya jadi satu-satunya cerita, karena Manchester City sudah dipastikan juara, dan tiga tim peringkat terbawah (Sheffield United, Fulham dan West Brom) dipastikan terdegradasi, ternyata tetap ada drama yang muncul di sini.

Disebut demikian, karena ada tiga tim yang berjuang memperebutkan dua tiket tersisa menuju Liga Champions. Mereka adalah Chelsea, Liverpool, dan Leicester City.

Dari ketiganya, Leicester City sebetulnya berada dalam situasi yang lebih baik. Maklum, tim asuhan Brendan Rodgers ini mampu awet bercokol di papan atas klasemen, dan meraih Piala FA.

Sementara itu, Liverpool dan Chelsea sama-sama mengalami turbulensi. Liverpool akrab dengan masalah cedera pemain, sementara Chelsea sempat tersesat di papan tengah klasemen, dan mengganti pelatih di pertengahan musim.

Tapi, begitu memasuki periode krusial, situasi berbalik Leicester mulai goyah, selagi grafik performa Liverpool dan Chelsea terus membaik.

Situasi ini mencapai titik puncak, tepat di pekan terakhir liga. Saat tekanan harus menang menghampiri The Foxes, mereka terlihat grogi, dan justru harus menelan pil pahit.

Terbukti, saat menjamu Tottenham Hotspur di kandang sendiri, Kasper Schmeichel dkk sempat dua kali unggul lewat sepasang gol penalti Jamie Vardy, yang sempat dibalas Spurs lewat Harry Kane, sang top skor Liga Inggris musim ini.

Tapi, goyahnya konsentrasi di menit akhir harus dibayar mahal. Diawali gol bunuh diri Kasper Schmeichel, yang membuat skor menjadi imbang 2-2, Spurs sukses memanfaatkan kepanikan Si Rubah, dan berbalik unggul 2-4 lewat sepasang gol Gareth Bale.

Kekalahan ini membuat Leicester harus puas finis di posisi kelima klasemen akhir dengan nilai 66. Mereka gagal menggeser Chelsea (nilai 67) yang sebenarnya juga gagal mendulang poin, setelah kalah 1-2 di kandang Aston Villa.

Pada saat bersamaan, dalam situasi yang mirip dengan Leicester City, yakni sebagai tuan rumah, Liverpool mampu tampil percaya diri, dan mampu menang 2-0 atas Crystal Palace. Sadio Mane menjadi bintang di Stadion Anfield, berkat sepasang gol yang dicetaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun